Untuk spesifikasi lapangan sepak bola, lanjut Sutadi, meliputi lapisan paling bawah adalah geotekstil untuk memisahkan tanah dan konstruksi lapangan. Kemudian, dipasang pipa, batu pecah atau split sedangkan batu skrin setebal 5 cm, pasir 25 cm, dan terakhir rumput.
"Kebutuhan pasir kita agak sulit mencarinya. Kita cari di Cirebon, malah banyak yang tidak cocok untuk rumput karena di Cirebon mengandung garam tinggi. Jadi pasir ngambil dari Sumedang. Kalau rumputnya, kita menggunakan rumput natural jenis Zoysia Japonica," kata Sutadi.
Baca Juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor di Indramayu Tewas, Gegera Terjatuh Dihantam Truk Tangki Air
Ia mengtakan, sembelumnya dalam pemilihan rumput tersebut, pihaknya melakukan studi banding ke PSSI.
"Hanya ada dua jenis rumput yang cocok cuaca di Indonesia, yaitu Zoysia Japonica dan Zoicya Matrella. Karena keterbatasan anggaran kita jadi pakai Zoysia Japonica," katanya.
Ia menargetkan, kalau sesuai dengan kontrak selesai tanggal 16 Desember. Tapi, ia berharap sebelum tanggal yang ditentukan sudah selesai semuanya.
Baca Juga: Sambut Hari Santri Nasional, Lapkesdam PCNU Gelar Kongko Nahdliyyah
"Mudah-mudahan bisa selesai sebelum waktu yang ditentukan. Target kita di akhir November kita penanaman rumput. Tapi, jangan langsung digunakan. Maret atau pas hari jadi Kabupaten Cirebon boleh digunakan," imbuhnya.(Iwan/KC).***