Network
KABARCIREBON - Pendaftaran open bidding melalui seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk mengisi empat jabatan eselon II di wilayah Kabupaten Kuningan yang mengalami kekosongan paska mutasi tanggal 23 September 2023 lalu, dibuka selama 15 hari dari tanggal 16-30 Oktober 2023.
Sehingga menjadi kesempatan emas bagi para pejabat eselon III atau fungsional tingkat madya yang berambisi menduduki jabatan strategis tapi semua pelamar harus memenuhi berbagai persyaratan yang telah ditetapkan sesuai ketentuan aturan yang berlaku.
“Asalkan memenuhi persyaratan, siapa pun boleh mengikutinya baik aparatur sipil negara (ASN) asal Kabupaten Kuningan maupun luar daerah lingkup Jabar,” ujar Ketua Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kuningan, H. Dudy Budiana didampingi Kepala Bidang Mutasi dan Pengembagan Karir, Saepul Bahri.
Baca Juga: Open Bidding Kuningan Menjadi Bahasan Panas di Kalangan Camat, Siapakah yang Mau Daftar?
Ia menjelaskan, empat jabatan eselon II yang diopenbiddingkan saat ini meliputi jabatan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda karena pejabat sebelumnya, Ukas Suharfa Putra (USP) telah ditetapkan sekaligus dilantik menjadi direktur Perusahaan Umum Daerah Perusahaan Air Minum (Perumda PAM) Tirta Kamuning periode 2023-2028.
Selanjutnya jabatan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda karena H. Nurahimnya dipercaya memegang jabatan kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggantikan H.M. Budi Alimudin.
Jabatan Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan karena Beni Prihayatnonya ditugaskan menjadi kepala Dinas Perhubungan (Dishub) menggantikan H.M. Mutofid yang dirotasi sebagai kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan).
Baca Juga: Open Bidding Kuningan Jangan Sampai Jadi Seleksi Basa-Basi, 4 Jabatan Eselon II Dilelangkan
Terakhir adalah jabatan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) sebab Asep Budi Setiawannya dipercaya menjabat kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang mengalami kekosongan akibat ditinggal pensiun oleh Agus Sadeli.
