Kantor UPTD PUPR Karang Ampel Indramayu Dibobol Maling

- 7 November 2023, 08:45 WIB
Kapolsek Karangampel AKP Suprapto bersama unit Infafis Polres Indramayu saat melakukan olah TKP di kantor UPTD PUPR Karangampel, Kabupaten Indramayu yang disatroni maling.
Kapolsek Karangampel AKP Suprapto bersama unit Infafis Polres Indramayu saat melakukan olah TKP di kantor UPTD PUPR Karangampel, Kabupaten Indramayu yang disatroni maling. /Foto/Ist/KC/

KABARCIREBON - Kantor PUPR Kabupaten Indramayu UPTD Karang Ampel terletak di Jalan Pasar Baru Karangampel dibobol maling.

Dalam kejadian itu, maling menggasak mesin pompa air dan satu tabung gas. Polisi setempat saat ini masih melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa pelakunya.

Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Karangampel AKP Suprapto membenarkan peristiwa itu, Selasa (7/11/2023).

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Rawon yang Terkenal di Kabupaten Malang, Rawon Bu Yuyun dan Rawon Setan Memang Enak

Dikatakannya, kejadian itu pada Senin, 6 November sekitar pukul 07.00 WIB kemarin yang diketahui oleh seorang saksi bernama Kadi.

Dimana dia, masuk ruangan  akan melaksanakan aktivitas kerja. Namun disaat masuk melihat kipas angin tergeletak di lantai.

Selain itu, saksi juga mengatakan, melihat ruangan gudang terbuka bahkan jendela ada bekas congkelan.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Rawon yang Enak di Kabupaten Kediri, Bisa Dicoba Rawon Bu Mirah dan Rawon Kelud

"Melihat kejadian tersebut dia langsung melapor ke petugas piket. Kami pun segera mendatangi lokasi untuk mengecek kebenarannya, " ujar Suprapto.

Dikatakannya, setelah pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan jika inventarisas barang milik Kantor PUPR ada yang hilang seperti satu buah tabung gas ukuran 3 kilogram dan mesin pompa air.

"Atas kejadian tersebut Kantor PUPR UPTD Karangampel menderita kerugian sekitar Rp. 500.000, " kata dia.

Baca Juga: DINILAI Hamburkan Anggaran, Mobil Lama Camat di Kabupaten Cirebon Bakal Dilelang, BKAD: Yang Baru Gunakan Sewa

Peristiwa ini, lanjutnya, masih dilakukan penyelidikan dan proses hukum yang berlaku.

"Sejumlah saksi sudah kita minta keterangan. Mudah-mudahan dari keterangan ini kita bisa ungkap siapa pelakunya, " tuturnya ***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x