Wali Kota Cirebon Mendatang Punya Banyak PR, Caruban Nagari Institut Beri Masukan ke Eti

- 14 November 2023, 10:49 WIB
Tim The Leader Podcast dari Caruban Nagari Institut bersilaturahmi dengan Plt Wali Kota Cirebon, Hj. Eti Herawati, di Balaikota Cirebon, Senin (13/11/2023).
Tim The Leader Podcast dari Caruban Nagari Institut bersilaturahmi dengan Plt Wali Kota Cirebon, Hj. Eti Herawati, di Balaikota Cirebon, Senin (13/11/2023). /IST /

KABARCIREBON - Tim The Leader Podcast dari Caruban Nagari Institut bersilaturahmi dengan Plt Wali Kota Cirebon, Hj. Eti Herawati, di Balaikota Cirebon, Senin (13/11/2023).

Dalam kesempatan itu, banyak yang didiskusikan terkait Kota Cirebon ke depan. Salah satunya, membentuk Aparatur Sipil Negara (ASN) berkualitas dan kompeten. Termasuk membahas tentang sosok ideal Wali Kota Cirebon ke depan.

Direktur Caruban Nagari Institut, H. Yoyon Indrayana, yang juga mantan pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cirebon, mengatakan, melihat kondisi saat ini, pemimpin Kota Cirebon memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan. Seperti, melakukan perbaikan atau reformasi birokrasi yang amburadul, dalam upaya mengembalikan birokrasi agar memiliki integritas dan etos kerja yang baik.

Baca Juga: Kejar Impian dengan Berkreasi di Acara Lomba Menggambar

"Bagaimana pun, sistem birokrasi saat ini harus diperbaiki. Sehingga dapat terwujud integritas dan etos kerjanya," kata Yoyon.

Selain itu, lanjutnya, perlu adanya inovasi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena masih banyak potensi sumber PAD yang belum dimaksimalkan.

"Inovasi untuk meningkatkan PAD itu karena Kota Cirebon tidak memiliki sumber dana lain, untuk dapat membiayai pembangunan daerah," ujarnya.

Baca Juga: Shohib Hakim Terpilih Jadi Ketua PK MATAN IAIN Cirebon Masa Khidmat 2023-2024

Mengatasi kondisi tersebut, menurutnya, selain mengandalkan PAD yang ada, sudah seharusnya pemimpin Kota Cirebon lebih intensif mencari anggaran ke pemerintah pusat untuk membiayai pembangunan, karena anggaran kota yang terbatas.

"Wali kota harus aktif mencari jejaring untuk mencari anggaran dari pemerintah pusat melalui APBN. Sehingga, pembangunan tidak hanya tergantung dengan APBD yang terbatas," tegasnya.

Tugas wali kota lainnya, ungkap Yoyon, harus meningkatkan pelayanan publik, agar lebih efektif dan efisien. 

Baca Juga: Cari Gado Gado yang Enak di Kabupaten Probolinggo Ini Alamatnya, Ada Gado Gado Pak Hari dan Gado Gado Bu Nji

"Perhatian terhadap pelayanan publik harus diutamakan agar dirasakan mudah dan nyaman oleh masyarakat," ungkapnya.

Ditambahkannya, wali kota harus mendorong semua perangkat daerah untuk lebih inovatif dan meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugasnya, agar kepercayaan masyarakat pada pemerintah lebih meningkat.

Sementara itu, Plt Wali Kota Cirebon, Hj. Eti Herawati, mengapresiasi segala masukan yang disampaikan Tim Caruban Nagari Institut, dan berterimakasih atas perhatiannya untuk Kota Cirebon.

Baca Juga: Shopee 11.11 Big Sale Bikin Penjualan Brand Lokal dan UMKM Naik 7 Kali Lipat

Eti mengatakan, saat ini sangat dibutuhkan pemikiran, ide-ide, dan gagasan untuk mewujudkan Kota Cirebon lebih baik.

"Semoga Pemda Kota Cirebon ke depan bisa bersinergi dengan Caruban Nagari Institute.Mohon dukungannya, saya bisa memaksimalkan segala keterbatasan dalam waktu singkat satu bulan ini. Setidaknya, ada sesuatu yang bisa diwujudkan di akhir masa jabatan saya," imbuhnya," ujarnya.(Fanny)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah