Network
KABARCIREBON - Prestasi membanggakan datang dari mahasiswi Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah Komunikasi Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Azzahra Esa Nabila.
Azzahra berhasil memenangkan kejuaraan dalam kompetisi Baca Puisi yang diselenggarakan oleh Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon bekerjasama dengan Komunitas Mahasiswa Cinta Pustaka (KMCP).
Acara yang digelar di gedung Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini menjadi panggung gemilang bagi Azzahra Esa Nabila yang meraih gelar juara 1 dalam kategori Baca Puisi.
Baca Juga: Hidupkan Olahraga Masyarakat, KORMI Gelar Forkab II
Selain menjadi juara, Azzahra juga diakui sebagai mahasiswi terbaik dalam acara Pekan Literasi dengan tema 'Membangun Generasi Muda Berbasis Literasi dan Budaya Melalui Perpustakaan: Merajut Tradisi dan Pengetahuan'.
“Perjalanan pencapaian saya dimulai dari belajar menulis puisi sejak MTS di Alingga Sajira, dan mulai membaca puisi di masa Aliyah di MAN 1 Lebak. Peluang untuk terlibat dalam event-event saat itu terbatas, itulah alasan saya menyukai keterlibatan dalam event-event seperti ini, terutama dalam dunia puisi,” ujar Azzahra Esa Nabila, menuturkan perjalanannya menuju keberhasilan ini.
Menurutnya, prestasi ini adalah hasil dari kerja keras dan tekadnya untuk memberikan warna sederhana melalui karya puisi. Baginya, tidak terlalu banyak berpikir merupakan kunci ketenangan hidup, dan mengekspresikan warna dalam rasa melalui kata-kata adalah salah satu cara membersihkan rumitnya pikiran dan mengolah hati.
“Motivasi saya untuk ikut serta dalam lomba ini adalah untuk ikut serta dalam mewarnai dunia sastra, mengolah kata dengan makna yang dalam. Semua karya itu bernilai. Saya ingin melatih diri saya sendiri dan berpartisipasi dalam menciptakan sastra yang bermanfaat, menginspirasi, dan memotivasi banyak orang,” ungkap Azzahra.
Kegiatan ini tidak hanya sebagai wadah bakat, tetapi juga sebagai upaya promosi dan publikasi untuk meningkatkan minat literasi di lingkungan kampus. KMCP IAIN Cirebon juga menjelaskan bahwa penilaian dalam kompetisi Baca Puisi melibatkan dua aspek utama, yakni vokal (penafsiran, ritme, tempo, dan artikulasi) serta penghayatan (ketepatan emosi, konsentrasi, dan ekspresi).(Fanny)
