Network
KABARCIREBON - Dalam memperingati Hari Ibu, dialog interaktif Remaja Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Kuningan dihadiri ribuan peserta dari berbagai kalangan di GOR Ewangga kompleks Stadion Mas'ud Wisnu Saputrakarena bahasan atau temanya sangat menarik tentang 'Bergaul Sehat, Masa Depan hebat', Selasa 21 November 2023.
Tidak hanya itu, tokoh-tokoh hebat pun dihadirkan agar bisa memberikan masukan dan saran pandang dengan pola dialog yang dinamis. Seperti, Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, Duta GenRe Provinsi Jawa Barat Tahun 2019, Imam Muhammad Agung Fauzy serta Direktur Bina Ketahanan Remaja Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Edi Setiawan.
Tamu yang hadir pun tidak kalah hebatnya karena merupakan orang-orang penting. Di antaranya, Plt Direktur Komunikasi, Informasi dan Edukasi BKKBN, Dadi Ahmad Roswandi, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa.
Baca Juga: Demi Kemenangan Iwan Bule Jadi Anggota DPR RI, Ketua Gerindra Kuningan Pasang Badan
Dandim 0615 Kuningan, Letkol. Inf. Bambang Kurniawan, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Kuningan, Lusiana Amping, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kuningan, H. Uca Somantri serta tokoh lainnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan, Hj. Ika Siti Rahmatika menyebutkan bahwa yang melatarbelakangi kegiatan dialog remaja genre ini karena remaja adalah tonggak penting dalam pembangunan masyarakat. Masa remaja merupakan fase transisi yang membutuhkan perhatian khusus, dimana kebiasaan dan nilai-nilai yang diterapkan akan membentuk karater sekaligus masa depannya.
Sedangkan dengan tema yang diusung hari ini, pihaknya mengajak para remaja untuk merenung, bagaimana mereka bersosialisasi dengan baik, menjaga kesehatan tubuh dan pikiran serta merencanakan masa depan yang cerah.
Baca Juga: Setelah Dihadiahi Motor, Ibu Kades Setia Negara Dibonceng Bupati Kuningan
Bergaul sehat tidak hanya mencakup aspek fisik saja namun melibatkan pula kehidupan sosial dan mental. Di antaranya salah satu aspek krusial dari tema dialog sekarang ini adalah upaya mencegah penikahan dini dan menanggulangi masalah stunting pada bayi karena kenyataannya sampai saat ini masih menjadi masalah serius di Kabupaten Kuningan.
Pernikahan dini dan stunting bukan hanya masalah kesehatan fisik tapi merusak potensi masa depan generasi muda. Karena hal tersebut dapat menghentikan proses pendidikan dan perkembangan pribadi yang semestinya dinikmati setiap remaja.
Untuk itu, melalui dialog yang cukup menarik ini, diharapkan remaja bisa memahami pola gaul yang sehat sehingga dapat bersama-sama membangun kesadaran tentang pentingnya menunda pernikahan dini hingga mencapai usia mata secara fisik dan mental.
Baca Juga: Sebelum Lengser, Bupati Kuningan Beri Hadiah 51 Sepeda Motor kepada Kades dan Lurah Berprestasi PBB
Bupati Kuningan, H. Acep Purnama menekankan bahwa setiap langkah kecil yang diambil oleh generasi muda memiliki dampak besar pada pembentukan karakter dan nilai-nilai positif sehingga dirinya berharap melalui dialog genre ini, tidak hanya tempat bertemu dan berdiskusi namun juga menjadi ladang subur peningkatan pengetahuan dan pengembangan potensi positif generasi muda Kuningan.
Dengan pengetahuan yang diperoleh dan nilai-nilai kebaikan yang ditanamkan, ia yakin, kalau generasi muda akan menjadi pilar-pilar keunggulan di masa depan. Sehingga dirinya mengajak menjadikan setiap kesempatan sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang. "Bersama-sama, kita akan menciptakan masa depan yang gemilang,” tuturnya. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News
