Network
KABARCIREBON - Jajaran pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kuningan mengajak warga untuk menggelar aksi solidaritas untuk rakyat Palestina yang lagi berjuang melawan gempuran serangan pasukan Israel sehingga banyak menelan korban.
“Kami mengajak segenap warga untuk melakukan doa bersama dan memberikan donasi, titik kumpul berpusat di Masjid Agung Syiarul Islam Kuningan, Minggu 26 November 2023 mendatang,” ajak Ketua Baznas Kab. Kuningan, HR Yayan Sofyan, Kamis 23 November 2023.
Ditambahkan Yayan, aksi solidaritas masyarakat Kab. Kuningan dengan tema “membasuh luka Palestina” itu didukung sejumlah organisasi Islam, organisasi kemasyarakatan maupun komponen lainya diantaranya; Nahdlatul Ulama, SDIT Alfatah Kuningan, DKM Masjid Agung Syaiarul Islam, Bazanas Kuningan dan unsur pemerintah daerah.
Baca Juga: 10 Warga Tugumulya Kuningan Diduga Keracunan Masakan Jamur Kidang, Ini Daftar Korbannya
Selain itu, Kementerian Agama Kuningan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Kuningan, sejumlah Pimpinan daerah Muhammadiyah Kab. Kuningan, Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kab. Kuningan serta komponen lainnya yang ada di masyarakat.
“Selama ini kaum muslimin maupun bangsa yang ada di dunia merasa prihatin atas serangan serta kekejaman Israel telah menewaskan lebih dari 13.000 rakyat Palestina. Para korban tersebut, terdiri dari separuhnya adalah ibu hamil dan anak-anak yang tidak berdosa.
Sementara dunia diam melihat atau menyaksikan kekejaman pasukan zionis Israel dilaur batas prikemanusiaan itu. Mereka kini butuh keberpihakan bahkan tindakan nyata dari dunia internasional atas tragedi kemanusian yang mereka alami,” tutur HR Yayan.
Baca Juga: Dampak Tidak Diusulkan Pj Bupati Kuningan, Sejumlah Tokoh PCNU Merapat Ke Rumah Sekda Dian
Ia menambahkan, saat ini ketakutan yang meningkat dialami oleh warga Palestina setelah tentara Israel membabi buta menembaki dan melakukan genosida secara terang-terangan. Mereka membutuhkan tempat tinggal, obat-obatan, makanan dan minuman, serta doa dan pembelaan dunia internasional. Untuk itu, Kuningan memanggil jiwa-jiwa untuk memerdekaan Palestina.
