Jadi Wali Kota Cirebon Selama 7 Hari, Apa yang akan Dilakukan Eti Herawati?

- 6 Desember 2023, 17:30 WIB
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Mahmudin, melantik Eti Herawati menjadi wali kota Cirebon definitif.
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Mahmudin, melantik Eti Herawati menjadi wali kota Cirebon definitif. /IST /

KABARCIREBON - Hj. Eti Herawati resmi dilantik menjadi wali kota Cirebon sisa masa jabatan 2018-2023 oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin di Gedung Sate, Bandung, Rabu (6/12/2023). Eti sempat menjadi pelaksana tugas (Plt) kurang lebih selama satu bulan. 

Jabatan Eti sebagai wali kota Cirebon hanya akan berjalan selama tujuh hari saja atau sampai tanggal 12 Desember 2023, sebab pasangan Azis-Eti dilantik jadi wali kota - wakil wali kota pada tanggal 12 Desember 2018.

Usai dilantik, Eti menyampaikan rasa syukurnya karena menjadi wali kota Cirebon definitif.

Baca Juga: Eti Herawati Resmi Dilantik Jadi Wali Kota Cirebon

Eti memohon doa agar dirinya bisa melanjutkan program yang sudah berjalan, bekerja dengan baik dan amanah di sisa waktu yang ada. 

"Insyaallah di sisa periode ini akan kita maksimalkan sebaik mungkin, sesuai arahan dari Bapak Pj Gubernur juga akan segera ditindaklanjuti," ujarnya.

Sejumlah pekerjaan utama yang masih tersisa, kata Eti, yakni adalah mendorong program KOTAKU yang akan berlanjut di tahun 2024. Tak hanya itu, Eti juga tak henti berkoordinasi dengan pemerintah provinsi maupun pusat terkait permasalahan banjir yang sering terjadi di Kota Cirebon.

Baca Juga: Ketum GPAN Minta Persoalan Narkoba Jadi Materi Debat Capres

"Kita berupaya mengatasi banjir di Kota Cirebon. Saya dorong untuk perbaikan jalan ataupun drainase , terutama di beberapa jalan nasional , semoga menjadi perhatian pemerintah pusat," harapnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan, agar wali kota Cirebon bisa menjalankan tugas dengan baik, serta memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, dan amanah dalam memimpin.

"Untuk wali kota Cirebon, saya harap bisa bekerja dengan baik, menjaga netralitas ASN dalam Pemilu 2024, serta menjaga stabilitas dan keamanan Pemilu 2024," ujar Bey.

Baca Juga: Bencana Pergerakan Tanah Terjadi di Desa Cikaracak Majalengka, Ratusan Warga Cemas Dikelilingi Tebing Curam

Ia juga berpesan agar wali kota Cirebon yang telah dilantik sering turun ke lapangan, apa lagi saat ini Jawa Barat sudah memasuki musim penghujan dan cuaca ekstrem di beberapa daerah.

"Beri arahan dan edukasi kepada masyarakat. Lakukan sejumlah langkah antisipasi cepat dalam menangani bencana, dan meminta masyarakat untuk waspada," pungkasnya.

Sekedar informasi, pasangan Nashrudin Azis dan Eti Herawati dalam memimpin Kota Cirebon dilantik pada 18 Desember 2018 silam. Dalam perjalanannya, Nashrudin Azis pindah partai dari semula Partai Demokrat ke PDIP pada awal 2023 dan menjadi Caleg dari PDIP, sehingga Azis terlebih dahulu harus mundur dari jabatannya sebagai wali kota setelah DCT ditetapkan pada 4 November lalu.

Baca Juga: Kawanan Pencuri di Perumahan GSP Berhasil Diringkus Satreskrim Polres Cirebon Kota, 2 Masuk DPO 

Usai Azis resmi mundur, Eti Herawati menjabat sebagai Plt wali kota dan di saat yang bersamaan DPRD Kota Cirebon juga mengusulkan Eti Herawati menjadi wali kota definitif meski usia masa jabatannya akan berakhir pada 12 Desember 2023.

Dan, pada Rabu (6/12/2023) atau tujuh hari sebelum berakhir masa jabatannya, Eti Herawati resmi dilantik sebagai wali kota Cirebon definitif oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.(Fanny)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah