Maraknya Tawuran Pelajar di Kota Cirebon, Begini Tanggapan Pj Wali Kota

- 17 Januari 2024, 17:51 WIB
Pj Wali Kota Cirebon, H Agus Mulyadi.
Pj Wali Kota Cirebon, H Agus Mulyadi. /IST /

KABARCIREBON - Pj Wali Kota Cirebon, H Agus Mulyadi, akan berkoordinasi dengan Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah X Dinas Pendidikan Jawa Barat terkait maraknya tawuran antar pelajar SMK di Kota Cirebon.

Seperti diketahui, pada Senin sore terjadi tawuran antar pelajar dua SMK di Jalan Pemuda, Kota Cirebon. Beberapa pelajar sempat diamankan di Polsek Kesambi, satu orang di antaranya terkena sabetan senjata tajam.

Menurut Agus Mulyadi, meski SMK tidak termasuk wilayah kewenangan Pemda Kota Cirebon, namun pihaknya tetap akan melakukan koordinasi.

Baca Juga: Ono Surono Kunjungi Macan Ali, Minta Dukungan Pemenangan Ganjar - Mahfud

"Untuk berkomunikasi bagaimana solusi dari maraknya tawuran antar pelajar ini," ujar Agus.

Menurutnya, para pelajar SMP dan SMA memiliki banyak energi sehingga harus disalurkan ke kegiatan yang positif.

"Mereka itu energinya banyak, bisa disalurkan ke kegiatan yang positif, misalnya kegiatan ekstrakurikuler, jadi pihak sekolah harus memperbanyak kegiatan ekstrakurikuler tersebut," ungkapnya.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Pecel yang Enak di Kabupaten Pacitan, Silakan Mampir ke Pecel Bu Lestari dan Pecel Bu Yadi

Menurutnya, peran alumni juga penting, sebab bisa menjadi role model bagi para pelajar.

"Alumni harus banyak datang ke sekolah, sehingga para pelajar itu bisa memiliki role model yang bagus, alumninya jangan ngajak tawuran, harusnya jadi contoh yang baik bagi adik-adik kelasnya," tuturnya.

Agus Mulyadi tidak setuju jika ada pelajar yang disanksi berat dengan cara dikeluarkan dari sekolah.

Baca Juga: Kemenag Gelar Dev-X, Dihadiri Puluhan Ribu Pengunjung

"Selama masih bisa dibina, ya dibina saja, jangan dikeluarkan dari sekolah. Mereka memiliki hak untuk belajar dan mendapatkan pendidikan. Selama mereka tidak melakukan perbuatan kriminal yang khusus, sebaiknya jangan dikeluarkan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, gerak cepat Polsek Kesambi Polres Cirebon Kota dan Kodim 0614/Kota Cirebon berhasil mengamankan sedikitnya 8 pelajar yang terlibat aksi tawuran di Jl Pemuda Kelurahan Sunyaragi Kecamatan Kesambi, pada Senin (15/1/24) sekira pukul 17.30 WIB.

Aksi tawuran antar dua SMK di Kota Cirebon ini sempat membuat macet dan menggangu warga lainya yang saat itu melintas, hingga banyak kendaraan yang putar arah. 

Baca Juga: DPRD Kabupaten Cirebon Soroti Serius Atap Ambruk SMPN 2 Greged

Wakapolres Cirebon Kota Kompol Rizky Adi Saputro mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi adanya tawuran pelajar dengan menggelar patroli secara tertutup serta memberikan imbauan kepada pelajar yang bergerombol menggunakan sepeda motor di jalan.

"Sekira pukul 15.30 WIB Polsek Kesambi melakukan patroli tertutup yang dipimpin langsung Kapolsek Kesambi Iptu Rudiana di Jl Sudarsono menggunakan R4 mendapati sekitar 10 pelajar dari salah satu SMKN menggunakan R2 melakukan sweeping yang kemudian diikuti berbelok arah ke Jl Setia Budi kemudian berbelok ke arah Jl Sutomo dan karena para pelajar menggunakan R2 dengan cepat kemudian tertinggal di arah Jl Cipto," ujar Wakapolres. 

Sementara piket patroli kendaraan lainnya dipimpin Kapolsek bersama piket patroli QR mendapati para pelajar sekitar 15 orang bergerombol dari arah Cideng menuju Jl Cipto Mangunkusumo. 

Baca Juga: Anggota DPRD Jabar Lili Eliyah 'Belanja Masalah' di Gegesik Kabupaten Cirebon

"Setelah terus diikuti dan diimbau untuk segera pulang ke rumah masing-masing, para pelajar lainnya datang dari arah Jl By Pass menuju Jl Pemuda bergerombol dan dari arah berlawanan Jl Cipto menuju Jl Pemuda tampak juga kelompok pelajar lainnya dan di depan Kampus 1 UGJ Cirebon terjadi bentrok dan aksi tawuran terjadi," jelasnya.

Menurutnya, Kapolsek yang saat itu sudah mengikuti para pelajar tersebut langsung membubarkan aksi tawuran dan mengamankan 8 pelajar yang berada di TKP berikut barang bukti lainnya di Mako Kodim 0614/Kota Cirebon yang lokasinya tidak begitu jauh dari TKP.

Ditambahkan Kapolsek Kesambi, dari aksi tawuran tersebut terdapat salah satu siswa korban pembacokan.

Baca Juga: Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon Geram, Bakal Panggil Disdik terkait Atap Ambruk SMPN 2 Greged

"Terdapat luka bacok bagian punggung tengah sebanyak 2 titik dan selanjutnya dilakukan tindakan medis oleh tim kesehatan Kodim 0614 Cirebon," sebutnya.(Fanny)

 

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah