Sejumlah Petani di Desa Heuleut Majalengka Keluhkan Limbah Cair dari TPA yang Merusak Areal Persawahan Mereka

- 18 Januari 2024, 18:46 WIB
Pengemudi angkutan sampah tengah menumpakan sampah dari kontainer di TPA Heuleut, Kamis (18/1/2024), dibawah sejumlah pemulung sudah menunggu tumpahan untuk memungut sampah yang masih bisa dimanfaatkan disis lain sejumlah petani mengeluh lahannya dipergunaan pembuangan sampah tidak bisa digarap
Pengemudi angkutan sampah tengah menumpakan sampah dari kontainer di TPA Heuleut, Kamis (18/1/2024), dibawah sejumlah pemulung sudah menunggu tumpahan untuk memungut sampah yang masih bisa dimanfaatkan disis lain sejumlah petani mengeluh lahannya dipergunaan pembuangan sampah tidak bisa digarap /Foto/Tati/KC/

Menyikapi keluhan warga, Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi saat meninjau lokasi TPA menyebutkan akan berusaha menyelesaikannya.

Dia menawarkan untuk diganti rugi atau bentuk konpensasi bulanan seperti yang sudah dilakukan di tahun 2023.

“Jadi mau di ganti rugi atau seperti apa?” ungkap Dedi

Baca Juga: Lanjutkan Sinergitas, Perumdam TDA Tandatangani MoU dengan Kejari Indramayu

Dedi mengaku telah mengetahui persoalan tersebut dan berharap keinginan masyarakat bisa diselesaikan agar tidak menuai persoalan berlarut – larut.

Menyinggung soal lalulintas kendaraan sampahpun, Dedi berencana membangun jalan dari Panyingkiran ke TPA agar kendaraan sampah tidak melintasi pemukiman warga Heuleut seperti yang dikeluhkan selama ini. Baik keluhan jam operasi juga kapasitas muat sampah.

"Ya kami mah tergantung pemerintah ari harga mah, kami terima . Kana da NJOP nya, malah NJOP beberapa tahun kemarin sudah naik, kami tetap bayar walaupun lahan tidak digarap, karena dipake sampah,” ungkap warga lainnya.(Tati/KC)***

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah