Ratusan Hektare Tanaman Tebu Milik Petani Mitra Pabrik Gula Jatitijuh Majalengka Diserang Hama Tikus

- 28 Januari 2024, 21:07 WIB
Seorang petani di Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka memperlihatkan perkebunan tebunya yang habis diserang tikus dan kini dia melakukan tanam ulang yang baru  berusia satu bulanan. Serangan tikus terjadi diusia tanaman masih satu bulan hingga tiga bulan diketinggian tanaman
Seorang petani di Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka memperlihatkan perkebunan tebunya yang habis diserang tikus dan kini dia melakukan tanam ulang yang baru berusia satu bulanan. Serangan tikus terjadi diusia tanaman masih satu bulan hingga tiga bulan diketinggian tanaman /Foto/Tati/KC/

KABARCIREBON - Ratusan hektare tanaman tebu milik petani tebu yang merupakan kemitraan dengan Pabrik Gula (PG) Jatitujuh di Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka diserang hama tikus, sebagian petani dengan terpaksa menanam ulang tanaman tebunya karena habis dan mati.

Berdasarkan keterangan dari sejumlah petani di Desa Sumber Kulon, Sumber Wetan, Jatiraga dan Pilangsari, serangan tikus tersebut masuk kearah perkebunan disaat malam hari.

Tikus memakan batang tebu yang masih muda yang dari rata-ratanya baru beusia satu hingga tiga bulanan, hingga seluruh batangnnya patah dan mati.

Baca Juga: Bantah Dukung Paslon Lain, Sandiga Uno: PPP Tetap Solid Dukung Ganjar-Mahfud

Semula menurut para petani, tikus merusak tanaman padi, kini tanaman padi baru di tanam dan baru berusia beberapa minggu sehingga tikus beralih menyerang tebu.

“Diduga karena tidak ada makanan akhirnya tikus ini menjarah tebu, ya ratusan hektare rusak.” ungkap Waskana petani di Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh.

Pringga petani tebu kemitraan di Desa Pilangsari menyebutkan, serangan tikus sudah terjadi kedua kalinya setelah tahun lalu memgalami hal yang sama. Namun kali ini serangan tikus lebih ganas dibanding sebelumnya karena merusak hampir seluruh tanaman tebu.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Soto Langganan Warga Kota Palembang, Soto Kampus dan Soto Bang Yadi Layak Dicoba

Banyak petani yang terpaksa menanami ulang tebunya karena tebu yang baru berusia dua bulan rusak parah tidak bisa dipertahankan dan jika dibiarkan tidak akan tumbuh kembali. Ketinggian tebu diperkirakan baru sekitar 1 meteran, makanya ketika batang bagian bawah dimakan tikus sulit muncul tunas baru.

“Tanaman baru dua bulan hingga tiga bulanan, punya saya baru dua bulan jadi ketika batang semua dimakan ya habis sulit tumbuh,” kata Pringga.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x