Network
KABARCIREBON - Dalam upaya mengajak masyarakat berpartisipasi aktif mencegah pelanggaran Pemilu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Indramayu mensosialisasikan pengawasan partisipatif sekaligus melaunching mobile pojok pengawasan Pemilu 2024 di salah satu aula hotel di Indramayu, Rabu (31/1/2024).
Peserta sosialisasi tersebut adalah kelompok organisasi kepemudaan, kemahasiswaan, kelompok masyarakat dan tokoh masyarakat dari setiap kecamatan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Indramayu, Ahmad Tabroni didampingi Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, Supriadi berharap para peserta memahami mekanisme pengawasan dan penanganan pelanggaran yang dilakukan Bawaslu serta masyarakat mau berpartisipasi aktif mencegah pelanggaran Pemilu.
Baca Juga: UGJ Gandeng BNSP Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi LSP
Kehadiran mobile pojok pengawasan Pemilu, kata dia, akan terus bergerak dari satu tempat ke tempat lain dalam rangka mensosialisasikan program pengawasan partisipatif dan melakukan edukasi kepada masyarakat tentang isu-isu kepemiluan.
Mobile pojok pengawasan Pemilu 2024 ini merupakan program Bawaslu RI dan Bawaslu Kabupaten Indramayu memperoleh 1 unit bersama 27 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat.
"Keberadaan mobile pojok pengawasan Pemilu 2024, selain sebagai ruang menyebarluaskan informasi dan edukasi juga sebagai upaya akses penyampaian masyarakat," ungkapnya.
Baca Juga: UGJ Gandeng BNSP Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi LSP
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Indramayu, Aep Surahman menilai, sosialisasi ini sangat penting dalam rangka untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Berharap, melalui sosialisasi ini bisa meningkatkan partisipasi masyarakat.
"Manfaatkan momentum Pemilu dengan baik, gunakan hak suara dengan baik pula di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing," imbaunya. (Ratno)
