Harga Beras di Pasaran Kabupaten Cirebon Makin Tak Terkendali

- 19 Februari 2024, 20:02 WIB
Harga beras di pasar tradisional di Kabupaten Cirebon terus mengalami lonjakan.
Harga beras di pasar tradisional di Kabupaten Cirebon terus mengalami lonjakan. /Foto/Tati/KC/

Sementara, petugas pengelola Pasar Pasalaran, Doni mengatakan, harga sembako dan bahan pokok di Pasar Pasalaran Kabupaten Cirebon cenderung stabil. Hanya harga beras saja, yang mengalami kenaikan.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Soto yang Mantul di Kota Pariaman, Silakan Coba Soto Muda Mudi dan Soto Rina Rini

"Bahan pokok lainnya stabil. Bahkan, daging ayam tadi cek turun. Paling beras saja yang naik, ada yang menjual Rp 17.500/kg beras kualitas super," singkatnya.

Untuk mengatasi lonjakan harga tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) segera mengambil langkah antisipatif dengan menggelar operasi pasar beras murah.

Kepala Bidang Perdagangan dan Pengendalian Barang Pokok dan Penting Disperdagin Kabupaten Cirebon, Sidik Wibowo mengungkapkan, operasi pasar tersebut direncanakan akan dilaksanakan minggu depan.

Baca Juga: Dua Ruang SD Sidamukti Majalengka Tiba-tiba Ambruk, Sejumlah Guru dan Mahasiswa Alami Luka

Operasi tersebut akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut, mulai dari Selasa-Kamis (20-22/2/2024), dengan melibatkan Bulog sebagai mitra.

"Operasi pasar beras murah akan digelar di tiga titik lokasi, yaitu Desa Ender Kecamatan Pangenan, Desa Bakung Lor Kecamatan Jamblang, dan Kelurahan Perbutulan Kecamatan Sumber," jelas Sidik.

Setiap titik operasi pasar akan menyediakan 10 ton beras yang telah dikemas dalam kemasan lima kilogram dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 52.000 untuk lima kilogram. Ini berarti harga per kilogramnya hanya Rp 10.400, membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.

Baca Juga: 80 Peserta Ikuti 5 Kejuruan Pelatihan Turunkan Angka Pengangguran di Kuningan

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah