PWI Kota Cirebon: HPN Harus jadi Momentum Kebangkitan Pers untuk Sejahterakan Jurnalis

- 21 Februari 2024, 21:09 WIB
Ketua PWI Kota Cirebon, M. Alif Santosa saat memberikan sambutan pada kegiatan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-78 di ruang Adipura, Balaikota Cirebon.
Ketua PWI Kota Cirebon, M. Alif Santosa saat memberikan sambutan pada kegiatan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-78 di ruang Adipura, Balaikota Cirebon. /IST /

Sementara itu, Pj Walikota Cirebon, H. Agus Mulyadi mendukung kebebasan pers dan terwujudnya pers yang berkualitas. Selain itu, Pj Walikota Cirebon juga mengapresiasi peranannya dalam mengawal pesta demokrasi di Indonesia, termasuk di Kota Cirebon.

Baca Juga: Sambut HUT Pertamina Patra Niaga ke 27, Regional JBB Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim dan Panti Asuhan

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kota Cirebon, saya menyampaikan Selamat Hari Pers Nasional 2024 seraya mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan pers yang secara konsisten menemani masyarakat dalam kehidupan berdemokrasi. Saya juga berterima kasih kepada pers yang turut mengawal Pemilu 2024 yang baru saja kita jalani,” katanya. 

Menurutnya, pemerintah terus berupaya untuk mendukung ekosistem pers yang adaptif dengan tetap menghormati kebebasan pers. Pihaknya juga berharap, terwujudnya jurnalisme berkualitas dan keberlanjutan industri media konvensional. Hal tersebut dapat dilihat dari ditandatanganinya Peraturan Presiden tentang tanggung jawab platform digital untuk mendukung jurnalisme berkualitas, atau yang dikenal sebagai Perpres Publisher Rights. 

"Hal ini perlu dilihat sebagai komitmen bersama untuk mewujudkan jurnalisme berkualitas, jurnalisme yang jauh dari konten-konten negatif, jurnalisme yang mengedukasi untuk kemajuan Indonesia, serta keberlanjutan industri media nasional,” ujarnya.

Baca Juga: Puluhan Masyarakat Cirebon Bacakan Petisi Tolak Hasil Pilpres 2024

Menurutnya, perubahan drastis lanskap persaingan media melahirkan berbagai persoalan yang pelik. Munculnya sumber-sumber informasi alternatif, tumbuh suburnya tren informasi yang semata mengejar jumlah klik atau views, membanjirnya konten-konten yang hanya mengejar viral, masifnya informasi yang menyesatkan bahkan adu domba, sehingga menimbulkan kebingungan dan bahkan perpecahan.

“Oleh sebab itu, saya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memperkuat ekosistem industri pers di wilayah Cirebon dan sekitarnya,” imbuhnya. (Iskandar)

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah