79,5 Persen Remaja Pengguna Internet di Kuningan Diperlukan Etika dalam Bermedsos

- 22 Maret 2024, 13:04 WIB
Subkor Kemitraan dan Kelembagaan Media Dinas Kominfo Kab. Kuningan, Nana Suhendra, dihadapan ratusan Pelajar SMP se-Kabupaten Kuningan dalam  Seminar Smart dalam Bersosmed  melalui kegiatan Ngabuburit di Bulan Suci Ramdhan 1445 H bareng Guru BK Rasa Sohib Bagi Siswa (NGABAKAR SOSIS) melalui Zoom.
Subkor Kemitraan dan Kelembagaan Media Dinas Kominfo Kab. Kuningan, Nana Suhendra, dihadapan ratusan Pelajar SMP se-Kabupaten Kuningan dalam Seminar Smart dalam Bersosmed melalui kegiatan Ngabuburit di Bulan Suci Ramdhan 1445 H bareng Guru BK Rasa Sohib Bagi Siswa (NGABAKAR SOSIS) melalui Zoom. /Emsul/KC/

Nana menerangkan, berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2024, dari total populasi 278,6 juta jiwa, sekitar 221 juta orang kini telah terhubung jaringan internet. Sementara dari segi umur, orang yang berselancar di dunia maya ini mayoritas adalah Gen Z (1997-2012) sebanyak 34,40%.

Lalu, berusia generasi milenial (1981-1996) 30,62%. Kemudian berikutnya, Gen X (1965-1980) 18,98%, Post Gen Z (kelahiran kurang dari 2023) 9,17%, baby boomers (1946-1964) 6,58% dan pre boomer (1945) sebanyak 0,24%.

Baca Juga: Kuningan Memanggil Mr. Dian Rachmat Yanuar, Wowo: Kami Butuh Bupati yang Muda dan Bertalenta

Bahkan menurutnya, seperti dilansir dari kominfo.go.id bahwa, Studi yang didanai oleh UNICEF dan dilaksanakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menemukan bahwa 98 persen dari anak-anak dan remaja tahu tentang internet dan 79,5 persen diantaranya adalah pengguna internet. Untuk itu, hal ini perlu adanya literasi digital bagi remaja, dan menjadi tanggung jawab bersama.

Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk menghindari dari paparan hoaks. Hal ini juga ditanyakan oleh Nabila siswi dari SMPN Cigugur. Nana menerangkan, Diantaranya, perlu dibiasakan untuk kritis dalam menerima informasi dan biasakan melakukan verifikasi. Sebelum memercayai sebuah cerita atau informasi dari orang lain, cek dulu kebenarannya, serta penting untuk melatih mengenali situs berita yang layak dipercaya.

Acara yang berlangsung komunikatif dengan pelajar ini, banyak pertanyaan terkait permasalahan yang mereka hadapi selama ini. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, H. Uu. Kusmana. Dalam hal ini diperlukan pentingnya kesadaran dalam menggunakan media sosial.

Baca Juga: Pemilik Arunika Kuningan Lolos Jadi Anggota DPR RI, Bagaimana dengan Isu Skenario Pilkadanya?

“Media sosial dapat menjadi sarana untuk berbagi ide, membangun jaringan, dan melakukan perubahan positif. Tak kalah penting mengingatkan akan antisipasi perundungan atau bullying, ” ungkap U Kusmana. (Emsul/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News 

Halaman:

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah