Pemilik Will In Tour and Travel Menghilang, Kang Dedi Mulyadi Tegur RT Gegara Tak Punya Data

- 18 Mei 2024, 10:22 WIB
Kang Dedi Mulyadi menyayangkan aparat kewilayahan yang kurang peka dengan hal tersebut. Seharusnya RT memiliki data lengkap warga baik yang tinggal permanen, mengontrak dan membuka usaha di wilayahnya.
Kang Dedi Mulyadi menyayangkan aparat kewilayahan yang kurang peka dengan hal tersebut. Seharusnya RT memiliki data lengkap warga baik yang tinggal permanen, mengontrak dan membuka usaha di wilayahnya. /Kabar Cirebon /

“Biasanya Mas Sumantri ada. Karena ini kantor dan tidur di situ juga. Setahu saya hanya sendiri disini. Biasanya setiap hari ada kelihatan, tapi semenjak kejadian gak tahu ke mana, gak kelihatan,” ujarnya.

Ketua RT mengungkapkan kantor tersebut berdiri di kontrakan milik Rahmat. Pemilik travel bukan warga setempat dan hanya mengontrak satu bangunan untuk dijadikan kantor.

Baca Juga: Kolam Renang Cibulan Kuningan Dihuni Sekitar 1.000 Ikan Dewa, Mitosnya Prajurit Siliwangi

“Setelah kejadian Hari Sabtu itu gak kelihatan lagi. Awalnya dua orang, tapi informasi terbaru sekarang tinggal satu orang yang biasa di kontrakan ini,” kata RT.

Saat ditanya dokumen kependudukan atau izin terkait travel, RT tersebut mengaku tidak pernah ada laporan. Terlebih ia baru sekitar satu tahun menjabat, sementara travel sudah hampir dua tahun di kontrakan tersebut.

RT sempat pulang untuk mencari dokumen warga. Setelah beberapa saat ia pun kembali membawa bundelan berkas namun setelah dicari tidak menemukan dokumen apapun terkait pemilik atau izin travel tersebut.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Warung Sate yang Murmer di Kabupaten Sarolangun, Sate Padang Zizi dan Sate Setan Memang Enak

Kang Dedi menyayangkan aparat kewilayahan yang kurang peka dengan hal tersebut. Seharusnya RT memiliki data lengkap warga baik yang tinggal permanen, mengontrak dan membuka usaha di wilayahnya.

“Seharusnya ini dari awal didata milik siapa, izin usahanya bagaimana, dan sebagainya. Masih mending ini jual tiket wisata, coba kalau kontrakan ini jual narkoba bagaimana?,” sesal KDM.

Baca Juga: Warga Kuningan Diminta Buka Rekning BSI untuk Bantuan Usaha

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah