Majalengka Tertinggi se Jawa Barat Kasus Penyakit Ini Hingga Sekda Jabar Peringati Pj Bupati Dedi Supandi

- 26 Mei 2024, 12:11 WIB
Sekda Provinsi Jabar Herman Suryatman menghadiri Gerakan Bersama Literasi Stunting, Imunisasi, Pencegahan DBD, Penanggulangan TBC, Jaga Ibu Hamil dan Lingkungan Bersih dan Sehat (Geber Sobat si Jumo dan Jamillah), di SMKN 1 Majalengka, Kabupaten Majalengka, Rabu 22 Mei 2024.
Sekda Provinsi Jabar Herman Suryatman menghadiri Gerakan Bersama Literasi Stunting, Imunisasi, Pencegahan DBD, Penanggulangan TBC, Jaga Ibu Hamil dan Lingkungan Bersih dan Sehat (Geber Sobat si Jumo dan Jamillah), di SMKN 1 Majalengka, Kabupaten Majalengka, Rabu 22 Mei 2024. /Biro Adpim Jabar /Metro Jabar

KABARCIREBON - Majalengka merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang disorot pemerintah provinsi karena tiga kasus penyakit dengan angka tertinggi. Karena tiga penyakit tersebut, Sekda Jabar Herman Suryatman memberi peringatan kepada Pj Bupati Dedi Supandi.

Tiga penyakit yang menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Barat yakni stunting, demam berdarah dengue (DBD) serta tuberculosis (TBC). Tiga penyakit itu, kini menjadi fokus Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menurunkannya secara terstruktur, sistematis dan massif (TSM).

Tumbuh Kembang Anak Terhambat

Ilustrasi stunting.
Ilustrasi stunting.

Stunting merupakan kasus tumbuh kembang anak yang tidak sesuai dengan perkembangan usia, disebabkan salah pola makan dan kurangnya asupan gizi seimbang serta adanya penyakit bawaan sejak lahir.

Baca Juga: Pilkada Majalengka 2024, Ini Pernyataan Pj Bupati Dedi Supandi Ditanya Bakal Nyalon Atau Tidak

Karenanya, untuk menekan angka stunting perlu intervensi dari pemerintah daerah melalui dinas terkait yang dilakukan sejak ibu mengandung bahkan terhadap Wanita sebelum melaksanakan pernikahan.

Lalu, penyakit DBD. Penyakit ini disebakan oleh virus yang dibawa nyamuk aedes aegypti. Sedangkan TBC merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis.

Sekda Jabar Prihatin

Sekda Jabar dan Pj Bupati Majalengka berbincang dengan siswa SMKN 1 Majalengka saat launching Geber Si Jumbo dan Jamillah.
Sekda Jabar dan Pj Bupati Majalengka berbincang dengan siswa SMKN 1 Majalengka saat launching Geber Si Jumbo dan Jamillah.

Sekda Jawa Barat Herman Suryatman saat berada di Majalengka dalam kegiatan peluncuran Program Geber Si Jumbo dan Jamillah di SMK 1 Majalengka, Rabu 22 Mei 2024 mengaku prihatin dengan tiga penyakit tersebut. Karena, tiga penyakit itu juga berhubungan dengan tingginya angka kematian manusia di Jawa Barat.

Baca Juga: Emas Batangan dan Perhiasan Emas, Ternyata Ini yang Membedakan Dua Logam Mulia Itu

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah