Network
KABARCIREBON - Lebih dari 1.296 calon jemaah haji (Calhaj) dari Kabupaten Cirebon resmi diberangkatkan menuju ke Tanah Suci. Para jemaah terbagi dalam tiga kloter pemberangkatan yakni kloter 2,13, dan kloter ke 18.
Meski demikian, masih ada sekira 1.236 Calhaj yang belum diberangkatkan ke Tanah Suci. Kloter mulai dari 22,27,29 serta 30 hingga kini masih menanti untuk diberangkatkan. Sedangkan, pemberangkatan terakhir direncanakan hingga 8 Juni 2024 mendatang.
Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon, Syaefudin Jazuli melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah H.Yuto Nasikin menyampaikan informasi tersebut.
Baca Juga: Jelang Iduladha, Puluhan Juleha Dapat Pelatihan dari Distan Cirebon
"Untuk kuota jemaah haji dari Kabupaten Cirebon sebanyak 2.532, dan yang sudah diberangkatkan itu mencapai 1.296. Mereka terbagi dalam 3 kloter keberangkatan," ungkap Yuto, Selasa, 28 Mei 2024.
Menurut Yuto, meski jumlah calon jemaah haji yang telah diberangkatkan cukup besar, namun pihaknya memastikan jika dari kondisi seluruh jemaah dalam keadaan baik.
Bila pun ada yang mengalami sakit ringan, namun mereka tetap bisa melanjutkan perjalanan, tanpa mengalami kondisi yang mengkhwatirkan.
Pihak penyelenggara juga memastikan bahwa jamaah yang mungkin mengalami sakit menjelang jadwal pemberangkatan akan diberangkatkan pada kloter berikutnya, tanpa harus menggagalkan keberangkatannya.
Lebih lanjut, Yuto menjelaskan bahwa dari total kuota 2.532 calon jamaah haji, tidak semua akan diberangkatkan langsung dari Cirebon. Sebanyak 31 orang telah dimutasi ke daerah lain di Jawa Barat.
