Network
KABARCIREBON - Pj Walikota Cirebon, H Agus Mulyadi mengingatkan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) maupun sekolah agar apa yang menjadi ketentuan teknis di dalam Peraturan Walikota menjadi pedoman.
Hal tersebut diungkapkannya saat sosialisasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang TK, SD, dan SMP tahun pelajaran 2024 2025 yang dihadiri pihak Dinas Pendidikan (Disdik), Ketua DPRD Kota Cirebon, lurah Dinas Perhubungan (Dishub) dan juga Kepala TK, SD, dan SMP di Aula Kantor Disdik Kota Cirebon pada Jumat, 31 Mei 2024.
"Hari ini sosialisasi terkait Juklak PPDB tahun pelajaran 2024/2025, memang ada perubahan yang dilaksanakan berkaitan dengan peraturan Menterinya. Sehingga, di daerah kita lakukan perubahan, perubahannya nanti Ibu Kadisdik bisa menyampaikan," kata Agus.
Baca Juga: Konsesi Tambang Untuk Ormas, Ketum PBNU Gus Yahya: Ini Langkah Berani Presiden Jokowi
Selain Peraturan Walikota menjadi pedoman, karena prosesnya daring terutama SMP dan bagi TK-SD bisa luring dan daring, Agus berharap pelaksanaan PPDB bisa adil, akuntabel, transparan dan semua proses bisa dilaksanakan sesuai dengan tahapan.
"Dari mulai jalur prestasi, afirmasi hingga zonasi itu menjadi pedoman. Termasuk pada rombel dan jumlah masing-masing rombel di sekolah kita mohon pedomani dari peraturan Menteri, penetapan dan jumlah rombel kewenangan yang diserahkan kepada dinas untuk ditetapkan. Pedomani dari petunjuk yang ada," ujarnya.
Menurut Agus, sistem zonasi merupakan proses pemerataan. Agar, semua sekolah didorong untuk semua sekolah punya keunggulan atau kompetensi yang sama.
Baca Juga: Jadwal dan Prediksi Skor Jerman vs Ukraina Jelang Euro 2024: Preview-Starting Line-up
"Kita berharap PPDB tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya," harap Agus.
Lebih lanjut Agus menambahkan, selain sosialisasi PPDB, juga dilakukan sosialisasi dari Dinas Perhubungan (Dishub) terkait Juklak Outing Class dan Studi Tour.
