Dia mengatakan akan terus melakukan pemeriksaan dan pemantauan hewan kurban hingga menejalng hari H pelaksanaan qurban. Terutama untuk hewan yang datang dari wilayah Jawa.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Cirebon Kritik Pertanggungjawaban APBD 2023
Pada hari H Lebaran Idul Adha, pihaknya juga menyebar petugas kesehatan hewan untuk melakukan pemantauan di tempat – tempat pemotongan, untuk memastikan kondisi kesehatan daging dan dalamannya, terutama ati.
Karena berdasarkan pengalaman banyak ditemukan cacing pada hati serta penyakit lainnya hingga kondisi hati hewan kurban berpenyakit berwarna kehitaman dan tidak layak konsumsi.
“Petugas kesehatan hewan kami sebar ke tiap tepat pemorongan hewan kurban. Mereka akan memonitor kondisi dagaing hasil penyembelihan. Ati kami periksa karena terkadang mengandung cacing. Itu harus dibuang. Ini ada yang pahal ada juga yang tidak memahaminya sehingga perlu diedukasi,” ungap Rini.(Tati/KC).***