Waspada LSD Jelang Idul Adha, Bandar Sapi di Majalengka Dihimbau Karantina Hewan Kurban dari wilayah Jawa!

- 30 Mei 2024, 18:35 WIB
Dokter hewan tengah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan qurban di Pasar  Ternak Bojong Cideres, Kecamatan Dawuan,mewaspadai Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD)
Dokter hewan tengah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan qurban di Pasar Ternak Bojong Cideres, Kecamatan Dawuan,mewaspadai Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD) /Foto/Tati/KC/

KABARCIREBON - Masyarakat diminta mewaspadai Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD) atau cacar sapi/kerbau yang disebabkan dari virus saat memilih hewan kurban terutama hewan yang baru datang dari wilayah Jawa.

Para bandar sapi di Majalengka pun telah dihimbau untuk melakukan karantina sapi – sapi dari luar terutama dari wilayah Jawa guna mengantisipasi kemungkinan hewan qurban tersebut terinveksi virus dan pengidap penyakit PMK dan LSD.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka drh Siti Norini Patimah mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah mulai melakukan pemeriksaan hewan ke pasar – pasar karena tingkat penjualan hewan qurban mulai naik.

Baca Juga: Mau Beli Rumah Tanpa Bunga? Ini Daftar Bank Penyedia KPR Rumah Tanpa Disertai Angsuran Bunga

“Ini pemeriksaan rutin, sekaligus pemeriksaan untuk hewan qurban sehingga dilakukan lebih sering karena penyediaan hewan qurban semakin banyak, tingkat penjualan juga mulai tinggi,” ungkap Siti Norini.

Berdasarkan hasil pemeriksaan di satu tempat di Pasar Ternak Bojong Cideres, Kecamatan Dawuan, menurut Siti semua dalam kondisi sehat, hanya dari jumlah 300 ekor domba yang diperiksa ada 13 ekor yang belum cukup umur untuk dijadikan hewan qurban.

Untuk itu, masyarakat harus hati – hati saat memilih hewan kurban di pasar ataupun dipeternak menjaga kemungkinan hewan belum cukup umur.

Baca Juga: Ingin Membeli Rumah Tanpa DP? Ini Daftar Bank Penyedia KPR Rumah Tanpa DP

“Soal kesehatan hewan baik sapi maupun kambing atu domba yang ada di Pasar Ternak Bojong Cideres hasil pemeriksaan kemarin semua dalam kondisi sehat karena para peternak setempat ketika ada ternak yang sakit biasa langsung menghubungi kami, apalagi peternak sapi, disamping kami melakukan pemeriksaan rutin,” ungkap Siti Norini.

Dia menyebutkan, sementara ini sapi asal jawa belum banyak yang datang, hanya dia sudah mewanti – wanti kepada semua bandar, sapi – sapi asal luar daerah harus menjalani karantina terlebih dulu selama 14 harian.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah