Ia juga mengemukakan, di tengah persaingan dengan rumah sakit lain saat ini, pihaknya kini sedang mengembangkan pelayanan unggulan, yaitu layanan trauma.
"Makanya ke depan kita akan kembangkan trauma center, infeksi center. Untuk trauma center kami sidah melangkah kesana, kami punya dokter spesialis bedah syaraf, spesialis ortopedi, spesialis jiwa dan semuanya ditujukkan untuk menuju ke trauma center. Artinya kami memperkuat IGD, ICU dan bedah sentralnya," tuturnya.
Selain itu lanjut Bambang, ke depan RSUD Arjawinangun akan mendapat program dari Kemenkes untuk memberikan pelayanan kanker, jantung, stroke dan uronefrologi (KJSU).
Baca Juga: Sosok ASN di Majalengka Ini Tidak Pernah Nyaman, Ternyata Ini Masalahnya
"KJSU merupakan suatu program yang diluncurkan oleh Kemenkes dalam hal penanganan kasus-kasus besar. Kami pada 2025 akan banyak alat kesehatan yang dari Kemenkes langsung," katanya.
Menurut dia, RSUD Arjawinangun juga ditunjuk Kemenkes sebagai rumah sakit penyelenggara pelayanan madya untuk kabupaten/kota. Hal ini sesuai dengan program dari Kemenkes berupa program rumah sakit pelayanan paripurna, pelayanan utama dan madya.
“Di setiap kabupaten/kota itu ada satu rumah sakit yang menyelenggarakan pelayanan madya, dan di Kabupaten Cirebon yang ditunjuk adalah RSUD Arjawinangun. Artinya ini adalah kesempatan untuk membuktikan diri bahwa kita mampu mengemban tugas-tugas tersebut," ucapnya.***