Pantau Harga Beras di Pasar Majalengka: Meski Mencukupi, Harga Beras telah Menyetuh Rp17 Ribu per Kg

- 23 Januari 2024, 16:31 WIB
Harga beras di pasar tradisional di Kabupaten Majalengka terus mengalami lonjakan.
Harga beras di pasar tradisional di Kabupaten Majalengka terus mengalami lonjakan. /Foto/Tati/KC/

Sebagian pemilik warung nasipun kini memilih beras medium untuk jualan nasinya karena jika menggunakan beras premium maka akan dianggap terlalu mahal oleh konsumen, jika dipaksakan menggunakan beras premium dengan harga jual tinggi khawatir konsumen berkurang.

Baca Juga: Asyik Bansos BLT BPNT Tahap 1 Tahun 2024 Cair, Nilainya Rp 400 Ribu, Begini Cara Ceknya

“Yang penting mah sekarang bagaimana menanak nasinya agar tetap terasa enak dan pulen, jadi kualitas mediumpun bisa disiasati apalagi jika menanak dibubuhi daun pandan bisa wangi,” ungkap Yayah memilik warung nasi.

Malah, Eno pemilik warung nasi di Rajagaluh mensiasati konsumen agar tidak mengambil nasi sendiri dari bakul, dia memberikan forsi nasi kepada konsumennya langsung di piring. Setiap konsumen yang datang untuk makan pemilik warung langsung mewadahi nasi di piring dan menyerahkannya untuk diisi lauk pauk dan sayur sesuai selera.

Padahal pada umumnya warung nasi sunda, untuk nasi mengambil masing – masing

Baca Juga: Tabrakan Beruntun di Jalan Raya Puncak Bogor yang Melibatkan Puluhan Kendaraan, Gegerkan Warga Sekitar

“Di sini mah tidak nanti ngambil nasi banyak padahal beras mahal, ngitungnya jadi bingung nanti dihitung besar dianggap mahal dihitung murah kan harga berasnya sudah mahal,” katanya.(Tati/KC)***

 

 

 

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah