Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Ini Sumber Penerimaan Pajaknya

- 7 Maret 2024, 15:18 WIB
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat (Jabar) II, Harry Gumelar memastikan penerimaan pajak di wilayah kerjanya pada 2023 berhasil melampaui target, Kamis (7/3/2024).
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat (Jabar) II, Harry Gumelar memastikan penerimaan pajak di wilayah kerjanya pada 2023 berhasil melampaui target, Kamis (7/3/2024). /Foto/Jaka/KC/

KABARCIREBON- Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat (Jabar) II, Harry Gumelar memastikan penerimaan pajak di wilayah kerjanya pada 2023 berhasil melampaui target.

Harry menyampaikan saat digelarnya Media Gathering bersama awak media dari Cirebon, Indramayu Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) di salah satu cafe di wilayah Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Kamis (7/3/2024).

Sebelumnya di 2023, pihaknya menargetkan penerimaan pajak di wilayah DJP Kanwil Jabar II berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) 75 tahun 2023 sebesar Rp49,2 triliun.

Baca Juga: Ramadan di Bentani Hotel Cirebon, Ada Menu Baffet Berbeda Tiap Harinya

"Kami bersyukur capaian kita tahun 2023 mencapai Rp50,3 triliun atau 102, 07 persen," kata Harry.

Dijelaskan Harry, capaian tersebut berasal dari pajak penghasilan (PPH) sebesar Rp23 triliun, pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan barang mewah sebesar Rp26 triliun, PBB dan BPHTB sebesar Rp160,774 miliar.

Pendapatan PPh DTP sebesar Rp89,168 miliar, dan pajak lainnya sebesar Rp249,564 miliar. Penarikan pajak tersebut, berasal dari wilayah Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka, dan Kota Cirebon.

Baca Juga: Pj Gubernur Kunjungi Korban Banjir di Desa Ambit Kabupaten Cirebon dan Beri Santunan Korban Meninggal Dunia

"Untuk wilayah Kabupaten Subang, Indramayu, Cirebon, Kuningan, Majalengka, dan Kota Cirebon itu lebih tinggi prosentasenya 105,04 persen," jelasnya.

Sektor kegiatan usaha yang memberi kontribusi dominan terhadap realisasi penerimaan yaitu sektor industri otomotif dan pendukungnya, pertambangan minyak bumi, sektor perdagangan besar dan eceran, sektor administrasi pemerintahan, pertanahan, dan jaminan sosial wajib pajak, serta sektor konstruksi.

Tak lupa, Harry pun memberikan apresiasi kepada para stakeholder khususnya wajib pajak yang telah melaksanakan kewajibannya dengan baik dan benar.***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x