Seorang Wanita Hamil Melakukan Pembunuhan Berencana Terhadap 12 Teman dan Kenalannya dengan Gunakan Sianida

2 Mei 2023, 09:00 WIB
ilustrasi Sianida /PIXABAY/socialneuron/

KABARCIREBON - Seorang wanita, Sararat Rangsiwuthaporn (32) dari Thailand diduga telah melakukan pembunuhan berncana terhadap 12 teman dan kenalannya dengan menggunakan Sianida.

Dikutip kabarcirebon.com dari Pikiran-Rakyat.com melalui Independent pada Selasa 2 April 2023, kasus pembunuhan terencana tersebut, setelah terungkapnya salah satu teman pelaku, Siriporn Khanwong (32). Yang bersangkutan diketemukan dalam kedaan pingsan selama menempuh perjalanan bersama pelaku ke provinsi Ratchaburi pada 14 April 2023.

Keduanya dikabarkan mengambil bagian dalam ritual perlindngan Buddha di sungai. Siriporn tewas pada saat di tepian sungai tersebut.

Baca Juga: Kesultanan Kasepuhan Tunda Grebeg Syawal, Gelar Haul 13 Wafatnya Sultan Sepuh XIII Maulana Pakuningrat

Sedangkan, berdasar hasil autopsi menunjukan jika jejak Sianida di dalam tubuhnya itu yang menjadi penyebab kematian korban, dan ditemukan juga karena yang bersangkutan mengalami gagal jantung.

Aparat Kepolisian Thailand telah resmi menetapkan Sararet Rangsiwuthaporn sebagai terduga dalam kasus pembunuhan itu.

Selain itu, Polisi Thailand juga telah menetapkan Sararat sebagai terduga kasus pembunuhan terhadap 12 teman dan kenalannya menggunakan Sianida.

Baca Juga: 219 Ribu Pemudik Masih di Kampung Halaman, Arus Balik Lancar Jabodetabek Kembali Padat Perantau

Dalam kasus pembunuhan terhadap Siriporn, pihak Kepolisian juga mengungkapkan, tas, telepon dan uang milik korban hilang. Pihak kepolisian setempat juga telah menemukan sebotol Sianida milik Sararat selama selama penangkapannya.

Dalam hasil penyelidikannya, polisi juga mengungkap, jika pelaku telah membunuh 11 orang lainnya, termasuk mantan pacarnya yang tewas serupa.

"Penyidik dan otoritas forensik saat ini masih melakukan penyelidikan kematian lain guna menemukan bukti dan hubungan yang pasti dengan Sararat," ujar Mayjen Polisi Montri Theskhan.

Baca Juga: Malam Ini Fix, Sebanyak 120. 646 Kendaraan Arus Balik Lebaran Melintas di Jalur Pantura Cirebon

"Bila bukti menunjukan yang bersangkutan telah melakukan pembuhuhan lain, maka tersangka ini bisa lebih tepat disebut pembunuh berantai," katanya menambahkan.

Sementara itu, bagi sebagain besar orang yang mengetahui penyelidikan tersebut mengungkapkan, bahwa polisi telah resmi menyusun daftar 12 orang yang telah tewas, akan tetapi tidak dapat dikaitkan dengan dugaan pembunuhan Sararat.

Rata-rata korban diatararnya berusia 34 - 44 tahun. Aparat Kepolisian Thailand juga mengatakan, jika korban termasuk mantan pacarnya dan dua polsis wanita, akan tetapi tidak menjelaskan secara rinci identitasnya.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Melanda Satu Rumah di Desa Sayana Kabupaten Kuningan Telah Menewaskan Penghuninya

"Motif pembunuhan yang dilakuakan pelaku itu lebih kepada alasan ekonomi," kata Montri.
Sementara itu, Pengacara Sararat membantah jika kliennya telah melakukan pembuhunan. Dirinya beralasan, jika Sararat yang sedang hamil, saat ini mengalami stres pada saat ditahan polisi.***

Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.

 

 

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: Independent

Tags

Terkini

Terpopuler