Mengetahui sang adik yang menjadi sultan, PRA Kaprabon tidak mempermasalahkan. Enam tahun kemudian, PRA Kaprabon membuat sebuah tempat tinggal yang tidak jauh dari Keraton Kanoman. Tempat itulah yang kini menjadi Keraton Kaprabonan.
Kaprabonan sendiri memiliki arti tempat prabu. Prabu sendiri maknanya raja. Jadi keprabonan berarti kerajaan. Ada pula yang mengartikan makna dari Kaprabonan ialah kebonnya Cirebon.
Baca Juga: Lima Dubes Timur Tengah Kunjungi Keraton Kacirebonan, Ini yang Mereka Sampaikan ke Sultan Abdul Gani
Setelah Keraton Kaprabonan berdiri, banyak famili Kesultanan Cirebon yang menimba ilmu agama kepada PRA Kaprabon di dalam Keraton Keprabonan.
Selain itu, Keraton Kaprabonan berfungsi sebagai tempat pengukuhan. Ketika ada raja yang akan diberikan penobatan atau gelar, maka ia harus dikukuhkan di Keraton Kaprabonan.
Hingga kini Kaprabonan masih ditempati oleh keluarga sultan. Namun kediaman raja atau istana tidak dibuka untuk umum.
Baca Juga: Cabor Keluhkan Oknum PNS yang Berpihak ke Bacalon Ketua KONI Tertentu
Daftar Sultan di Keraton Keprabonan
Pangeran Raja Adipati (PRA) Kaprabon (1699-1734)
Pangeran Kusumawaningyun Kaprabon (1734-1766)
Pangeran Brataningrat Kaprabon (1766-1798)
Pangeran Raja Sulaiman Sulendraningrat Kaprabon (1798-1838)
Pangeran Arifudin Kusumabratawidja Kaprabon (1838-1878)
Pangeran Adikusuma Adiningrat Kaprabon (1878-1918)
Pangeran Angkawijaya Kaprabon (1918-1946)
Pangeran Aruman Raja Kaprabon (1946-1974)
Pangeran Herman Raja Kaprabon (1974-2001)
Pangeran Hempi Raja Kaprabon (2001-2021)
Pangeran Handi Raja Kaprabon (2021 sampai sekarang)
Baca Juga: Cabor Keluhkan Oknum PNS yang Berpihak ke Bacalon Ketua KONI Tertentu