Awal 2024, Bencana di Jawa Barat: Mulai Gempa Sumedang, Angin Puting Beliung Indramayu-Tabrakan Hebat 2 KA

5 Januari 2024, 16:13 WIB
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan melakukan investigasi atas kecelakaan kereta api Turangga dengan commuter line Bandung Raya yang terjadi pada Jumat pagi, 5 Januari 2024. /KNKT/

KABARCIREBON - Baru saja gempa dengan kekuatan 4.8 magnitudo (MG) mengguncang Kabupaten Sumedang, masih pada awal tahun 2024 ini Provinsi Jawa Barat (Jabar) kembali dikejutkan dengan tabrakan Kereta Api (KA) Lokal Bandung Raya dengan KA Turangga.

Tak hanya dua kejadikan itu, sebelumnya di wilayah Jabar juga, dua Desa di Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu Kamis, 4 Desember 2024 disapu angin kencang puting beliung.

Kondisi di desa Dadap. Kecamatan Juntinyuat porak poranda usai diterjang angin puting beliung, Kamis (4/1/2023)
Akibatnya, puluhan rumah mengalami kerusakan ringan, sedang bahkan rusak berat.
Bahkan dalam bencana itu juga, dilaporkan enam orang mengalami luka akibat reruntuhan bangunan.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Pecel yang Terkenal di Kota Bandar Lampung, Bisa Dicoba Pecel Mbak Tin dan Pecel Garum

Info Gempa Sumedang Terkini, soal pengungsi yang masih bermalam di pengungsian pemprov jabar
Dua desa yang diterjang angin kencang puting beliung tersebut yakni Desa Juntinyuat dan Desa Dadap, di Kencamatan Juntinyuat.

Angin kencang puting beliung terjadi pada Kamis pukul 8.15. WIB itu bersamaan dengan derasnya hujan di wilayah setempat. Dan pada saat ini, sebagian besar warga masih berada di dalam rumah karena cuaca hujan.

Warga dikejutkan dengan suaran gemuruh disusul munculnya pusaran angin dari arah barat. Gulungan angin kencang itu pun menyapu pemukiman warga. Tidak sedikit warga yang ada di dalam rumah tak sempat menyelamatkan diri, mereka tak sedikit juga yang tertimpa retuntuhan bangunan rumah.

Baca Juga: Jumlah Korban Meninggal Dunia dan Luka-Luka Akibat Tabarakan Hebat 2 Kereta Api Bertambah Menjadi 26 Orang

Salah seorang warga Waryono dari Desa Juntinyuat mengungkapkan, angin besar tersebut berasal dari laut dan menerang puluhan rumah sekira pukul 08.16 WIB dari arah Timur laut.

Sementara Kasi Kedaruratan dan Logistik Benana BPBD, Fatah, mengatakan, sedikitnya terdapat 63 rumah yang terdampak akibat peristiwa angin puting beliung.

"Kurang lebih ada 63 yang rusak berat ada dua, satu ambruk, sisanya rusak ringan hingga sedang," ujarnya.

Baca Juga: Jumlah Korban Meninggal Dunia dan Luka-Luka Akibat Tabarakan Hebat 2 Kereta Api Bertambah Menjadi 26 Orang

Akibat dari peristiwa itu, tiga orang mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan material bangunan.

Gempa Sumedang

Gempa juga melanda Provinsi Jawa Barat. Pada saat menjelang pergantian malam tahun baru Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi tektonik dengan kekuatan magnitudo 4,8.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Pecel yang Mantul di Kota Makassar, Coba Cicipi Pecel Marem, Pecel Asri, dan Pecel Arjuna

Gempa bumi yang melanda Kabupaten Sumedang pada Minggu, 31 Desember 2023 telah berdampak terhadap kerusakan ratusan rumah warga.

Berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar), sedikitnya 138 rumah warga mengalami retak-retak. Serta 110 rumah mengalami kerusakan berat dan 456 warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman dari gempa.

Meski dilaporkan tidak terdapat korban jiwa. Namun 11 warga dikabarkan alami luka-luka ringan, dan dari dua orang warga lainnya dilarikan ke Rumah Sakit (RS) setempat.

Baca Juga: Dave Laksono Raih Gelar Doktor Ilmu Pertahanan di Universitas Pertahanan RI

"Ada 138 rumah rusak ringan, dan 110 rumah rusak berat, dan 451 orang warga mengungsi. Namun, korban jiwa tidak ada, hanya 11 orang yang alami luka ringan dan 2 diantaranya dirawat di RSUD Sumedang dan Rumah Sakit Santosa Bandung, sebagiannya sudah pulang ke rumah masing-masing," ungkap Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin.

Tabrakan KA Lokal Bandung Raya - KA Turangga

Jumlah korban yang meninggal dunia dan luka-luka akibat tabrakan Kereta Api di petak Stasiun Haurpuguh - Cicalengka, Kabupaten Bandung bertambah. Hal itu, berdasar data dari PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Baca Juga: Update Tabrakan KA di Bandung, Korban Tewas 4 Orang Petugas KA, KAI Pastikan Seluruh Penumpang Selamat

EVP of Corporate Secretary KAI R.Agus Dwinanto Budiadji menyampaikan, jumlah korban meninggal dunia dan luka-luka akibat tabrakan KA Lokal Bandung Raya dan KA Turangga bertambah.

"Total yang meninggal dunia ada empat orang, sementara untuk korban yang mengalami luka-luka akibat insiden kecelakaan dua kereta api tersebut, mencapai 22 penumpang," terang Agus dilansir dari prfmnews.id pada Jumat, 5 Januari 2024.

Agus mengungkapkan, dari empat korban meninggal dunia itu, bukan penumpang dari KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya. Namun, terang dia, korban merupakan Masinis, Asistent Masinis, Pramugrai dan Security

Baca Juga: Kronologis Tabrakan Kereta Api di Bandung, KA 66 Turangga Vs KA Bandung Raya yang Sebabkan Masinis Tewas

"Kami menyampaikan duka cita atas meninggalnnya petugas KA akibat insiden ini. Kami juga apresaisi jasa mereka yang telah memberikan kontribusinya bagi perusahaan," tutur Agus.***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler