MN KAHMI Minta Umat Islam di Dunia Solid, Do'akan Pembakar Al Quran Rasmus Paudan Segera di Azab Allah SWT

- 26 Januari 2023, 13:54 WIB
Akibat adanya pembakaran Al-Quran di Swedia, ketegangan dengan Turki semakin meningkat di tengah ingin masuknya ke NATO.
Akibat adanya pembakaran Al-Quran di Swedia, ketegangan dengan Turki semakin meningkat di tengah ingin masuknya ke NATO. /Reuters/TT NEWS AGENCY/

KABARCIREBON-Seluruh umat Islam dari berbagai lapisan penjuru dunia dan tokoh lintas agama mengecam keras aksi pembakaran kitab suci Al-Qur'an oleh tokoh rasis Rasmus Paludan. Tindakan biadab Ketua partai Stram Kurs (Garis Keras) sayap kanan Denmark itu sendiri dilakukan di depan kedutaan besar Turki di Stockholm Swedia, belum lama ini.

Aksi Paludan itu bukan yang pertama kali namun sudah dilakukan sejak tahun 2019, 2020, 2021, 2022 dan 2023. Bahkan pada aksinya di Brussel pada tahun 2020, Paludan membungkus daging babi menggunakan mushaf Al-Qur'an.

"Dari rekam jejak aksi-aksinya, jelas bahwa Rasmus Paludan adalah ekstremis radikal anti Islam,"kata Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI), Ahmad Doli Kurnia Tandjung melalui pernyataan pers yang diterima Kabar Cirebon Kamis 26 Mei 2023.

Baca Juga: Rusia Marah, Keputusan Jerman Sebuah Konfirmasi Keterlibatan di Ukraina, Buka Konfrontasi Baru

Menurut Ketua Komisi II DPR RI ini, sikap Islamophobia Rasmus Paludan itu sengaja membonceng kebebasan berekspresi dan menggunakan isu penolakan Rusia atas Swedia masuk NATO dengan mengkambinghitamkan Al-Qur'an.

"Sungguh aneh di zaman ini, masih ada tokoh politik sebodoh Paludan.Ia berdalih kebebasan berekapresi, padahal kebebasan ekspresi yang digunakannya melebihi norma kepatutan dan melanggar hak-hak asasi berekspresi itu sendiri,"paparnya politisi Partai Golkar ini.

Menurut Doli, Paludan telah melakukan penghinaan (blasphemous) terhadap umat Islam sedunia. Untuk itu KAHMI sepakat dengan para pemimpin dunia Islam serta pemimpin agama Kristen dan Katolik lainnya, bahwa tindakan Paludan telah melukai perasaan semua penganut agama di dunia.

Baca Juga: Koordinator MN KAHMI Ahmad Doli Kurnia: UICI Proyek Besar HMI dan KAHMI Menata Masa Depan Indonesia dan Dunia

KAHMI berpandangan bahwa dunia perlu mendefinsikan kembali kebebasan berekspresi dan memasukkan aksi vandalisme yang menohok kesucian agama sebagai radikalisme dan ekstremisme anti-Tuhan.

"Secara khusus, KAHMI mengutuk keras tindakan Rasmus Paludan dan menghimbau umat Islam untuk menggalang solidaritas menyumpahi Rasmus Paludan, karena dia telah berkali-kali melecehkan kesucian Al-Qur'an, kitab suci umat Islam,"tegas Doli.

Halaman:

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: pernyataan pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x