"Saya percaya penduduknya akan bertambah cepat sekali,” katanya.
Seperti diketahui, PWON diketahui akan membangun mall dan hotel pada proyek superblok Pakuwon Nusantara. Pembangunan direncanakan mulai pada awal 2024 dan diharapkan selesai pada 2025 untuk tahap pertama proyek Pakuwon Nusantara yakni hotel Four Points dan sebagian mall.
Adapun nilai investasi yang dikucurkan untuk pembangunan proyek superblok di IKN ini mencapai Rp5 triliun. Superblok ini akan dibangun di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP).
Baca Juga: Wujudkan Pemilu 2024 LUBER, Panwascam Gunungjati Optimalkan Kinerja Pengawasan
Ridwan mengatakan, pembangunan hotel di IKN akan berdampak positif terhadap perusahaannya. Dia melihat, kebutuhan penginapan di IKN dan sekitarnya akan terus bertambah, apalagi dengan adanya agenda groundbreaking.
"Kalau menurut saya, kalau kita ikut ke sana sebagai pelopor pembangunan di sana, saya rasa dampak ke perusahaan juga bagus. Itu kenapa kita mau datang ke sana," tuturnya.ata Nicke.
Sementara itu, sepuluh perusahaan besar Indonesia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Agung Sedayu Group memimpin konsorsium investor yang terdiri dari Salim Group, Sinarmas, Pulau Intan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart Group.
Kepala OIKN, Bambang Susantono, menyatakan, konsorsium ini berkomitmen untuk membangun IKN sebagai kota layak huni dan dicintai." Proyek ini ditandai dengan groundbreaking dan total investasinya mencapai Rp 20 triliun,”katanya.
Selain sepuluh investor utama, beberapa perusahaan seperti Pakuan, Marriott, Jambuluwuk, Vasanta, Hermina, dan Jakarta Intercultural School juga terlibat dalam pembangunan sektor perhotelan, shopping mall, rumah sakit, pendidikan, dan perkantoran.