Network
Karena keterbelakangan mental, Beni mengakui adiknya sering jadi sasaran bully anak-anak sebayanya. Sering disuruh-suruh, dan mau saja, meski kadang-kadang jadi sasaran iseng teman sebayanya.
Baca Juga: Ada Masalah Apa, Kok Ketua Bawaslu Kuningan Dilaporkan ke DKPP?
Sudirman lahir dari seorang buruh pekerja kasar. Keluarga yang relatif miskin. Putra ke 5 dari 7 bersaudara keluarga Suratno.
Ciri-ciri Sudirman, lebih mirip Beni. Bertubuh kurus, tinggi dan berkulit bersih, relatif putih dan memiliki janggut tipis.
"Adik saya kalau di pergaulan sifatnya hanya pinggiran. Tapi dia anak yang rajin salat. Nggak pernah ikut-ikutan seperti teman lain yang normal, apalagi menjadi anggota geng motor," tutur Beni.
Baca Juga: Warga Desa Sukaraja Kuningan Diberikan Bantuan Pangan Cegah Stunting
Ayah Sudirman, Suratno menuturkan, anaknya itu relatif jarang bergaul. Lebih banyak di rumah. Kalaupun pergi, biasanya ke musala untuk sholat, juga tidak pernah pulang malam.
"Saat ditangkap polisi di rumah, Sudirman malah baru belajar naik motor. Belum lancar." tutur Suratno.
Suratno menceritakan bagaimana Sudirman mengaku terpaksa mengaku karena mendapat tekanan di kantor Polres Ciko.
Baca Juga: Prihatin Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Ratusan Warga Cirebon Berdoa Bersama
