Hebi Marapu Akan Hadapi Petinju Lebih Berpengalaman: Petinju Indonesia Ini Sekarang Dibantu Tim Sport Science

9 Februari 2023, 00:05 WIB
Petinju Indonesia Hebi Marapu (kiri) melakukan pukulan ke arah Al Toyogon dalam laga perebutan juara kelas ringan IBA Intercontinental di Johor Bahru, Malaysia, Minggu 25 Desember 2022. (ANTARA/HO-XBC Sportech) /

KABARCIREBON - Petinju Indonesia Hebi Marapu saat ini tengah melakukan persiapan menghadapi petinju asal Thailand Phissanu Chimsunthom yang akan digelar di Bangkok, Thailand pada 4 Maret 2023 mendatang.

Hebi selain mendapat dukungan penuh dari tim sport science juga mendapat porsi latihan tambahan guna meningkatkan kondisi fisik menjelang laga dirinya memprtahankan gelar WBC Asia Continental kelas ringan sekaligus memperbutkan sabuk IBA Intercontinental yang kosong.

Hebi mengkui dengan keterlibatan tin sport science memberi tambahan motivasi yang tinggi, terlebih dengan adanya keterlibatan pelatih asal Kanada David Jhon Trehame yang memberikannya banyak perbaikan teknik dan strategi.

Baca Juga: Kota Cirebon 5 dan Kabupaten Cirebon 7: Penetapan Daerah Pemilihan (Dapil)

Kehadiran tim sport science, diakunya juga, membantu dalam peningkatan tenaga dan daya tahan serta kekuatan.

"Persiapannya berbeda. David kembali memberikan porsi latihan untuk menangani teknik dan taktik pertarungan. Selain itu ditambah juga dengan adanya tim sport science yang begitu membantu kami untuk menghadapi pertarungan nanti," kata Hebi dalam keterangan tertulis yang dikutip kabarcirebon.com dari Antara, Rabu (8/2/2023),

Bagi Hebi, pertarungan tersebut akan menjadi laga prtahanan gelar pertama untuk WBC Asia Continental setelah meraih kemenangan angka mutlak atas Pipat Chaipom dalam pertarungan di Pattaya, Thailand pada 7 Juli 2022.

Baca Juga: Miris! Seorang Siswa SMK Di Serpong Berkata Tidak Terpujii Kepada Gurunya

Selain itu, dirinya juga kembali beduel melawan Al Toyogon asal Filipina untuk memperbutkan titel IBA Intercontinental yang kosong di Arena Larkin, Johor Bahru, Malaysia, 25 Desember 2022.

Akan tetapi hasilnya imbang sehingga membuat Hebi penasaran atas gelar tersebut.

Hebi juga mengaku mendapat pelajaran berharga dari peratarungan kontra Toyogon dan memberinya motivasi lebih. Hal itu juga membuatnya tak ragu mengambil pertarungan ini meski pertarungan besar.

Baca Juga: Pengguna Kendaraan Wajib Bersiap Menghadapi Pembatasan Pertalite: Aturannya Sudah Ditandatangani Pertamina

Begitu juga bagi Hebi hasil di Johor memberikan motivasi tambahan bagi seluruh tim saat mereka kembali berlatih.

"Saya lihat Hebi tampil cukup baik menghadapi petinju muda Filipina, Al Toyogon yang datang untuk menang di Johor. Namun, ada banyak hal yang harus saya perbaiki,"

"Kami senang pertarungan sebelumnya lebih berat daripada yang kami perkirakan, karena itu memberi kami motivasi saat kembali berlatih. Kami hanya ingin lebih fokus, berlatih lebih keras dan tidak mengambil jalan pintas," ungkap David.

Baca Juga: Rumah Terduga Teroris Cirebon Digeledah Tim Densus, Sejumlah Barang Diamankan

"Saat ini kami juga belatih dengan energi positif dan perasaan gembira. Saya selalu mengatakan pada petinju menikmati proses menikmati apa yang mereka lakukan agar mereka lebih mudah menjalani semuanya itu," papar David lagi melanjutkan.

Sejak debut profesional pada 30 Oktober 2015 lalu, Hebi telah tercatat mengantongi rekor 17 (12KO) menang 1 kali kalah, dan 1 hasil imbang.

Adapun lawan yang akan dihadapi Hebi nanti, yakni Chimsunthom memiliki pengalaman yang lebih dalam olahraga tinju tersebut, dengan rekor bertanding 49 (16KO) kemenangan, 9 kalah dan 2 kali imbang.***

 

 

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler