Network
"Nanti ada tim survei dari internal partai siapa yang lebih cocok," ujarnya.
Baca Juga: Selly Andriyani dan Kemensos Salurkan Bansos Senilai Rp 1,2 Triliun untuk Masyarakat
Dengan diumumkannya nama-nama bakal calon wali kota Cirebon tersebut, menurut Agung, juga memperlihatkan jika Partai Golkar merupakan partai yang sangat siap untuk bertarung di Pilkada.
"Meski masih jauh, nama-nama bakal calon wali kota sudah diumumkan, artinya Partai Golkar sangat siap untuk bertarung, baik di Pileg, Pilpres, maupun Pilkada," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Partai Golkar tancap gas menuju Pemilihan Kepala Daerah 2024. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya konsolidasi di DPP Partai Golkar di Jakarta dengan dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, pada Selasa (21/11/2023) kemarin.
Baca Juga: BREAKING NEWS- Warga Cirebon Baru Saja Dikejutkan dengan Suara Dentuman Gempa Bumi
Dalam konsolidasi ini, DPP Partai Golkar mengundang seluruh bakal calon bupati/wali kota dari seluruh Indonesia. Termasuk dari wilayah III Cirebon.
Jika partai lain fokus terhadap pemenangan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden terlebih dahulu, Partai Golkar mengambil langkah strategis lain. Yaitu dengan mengumumkan nama-nama para bakal calon bupati dan wali kota terlebih dahulu, karena para bakal calon kepala daerah tersebut diminta untuk terjun saat ini juga, salah satu tugasnya adalah pemenangan Pileg dan Pilpres.
Dari wilayah III Cirebon, yang mendapatkan surat perintah penugasan untuk menjadi bakal calon kepala daerah yaitu Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Kota Cirebon Heri Hermawan dan Ketua PDK Kosgoro 1957 Kota Cirebon Effendi Edo, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon Teguh Rusyana Merdeka, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kuningan Asep Setia Mulyana, Ketua DPD Partai Golkar Majalengka Asep Eka Mulyana, sementara dari Indramayu yaitu Daniel Muttaqin dan Ketua DPD Partai Golkar Indramayu U Syaefudin.
