Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Cirebon Nilai Pemda 'Menganaktirikan' Anggaran Olahraga

- 5 Oktober 2023, 11:36 WIB
Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Cirebon, H Khanafi saat menyampaikan pemandangan umum fraksi dalam rapat paripurna, belum lama ini.
Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Cirebon, H Khanafi saat menyampaikan pemandangan umum fraksi dalam rapat paripurna, belum lama ini. /Ismail Kabar Cirebon /

KABARCIREBON - Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Cirebon menyebut untuk RAPBD tahun anggaran 2024, pemerintah daerah (Pemda) setempat telah menganaktirikan anggaran olahraga dan kepemudaan.

Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Cirebon, H Khanafi menyampaikan dalam rapat paripurna pemandangan umum fraksi terhadap hantaran bupati atas RAPBD tahun anggaran 2024. Dalam pengamatannya, tahun 2023 ini, prestasi olahraga Kabupaten Cirebon tidak terlihat sama sekali pada berbagai jenjang dan berbagai cabang olahraga yang dinaungi oleh dinas terkait. 

"Di mana perhatian kepala daerah pada insan olahraga, bagaimana pengawasan kinerja pada dinas terkait?" kata Khanafi.

Baca Juga: Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Cirebon Minta Pemda Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Kesejahteraan

Di sisi lain, lanjut dia, perhatian untuk pengembangan, pelayanan kepemudaan pun juga menjadi pertanyaan pihaknya. Indeks pembangunan kepemudaan Kabupaten Cirebon selalu berada pada posisi yang memalukan. Bahkan tidak ada progres kemajuannya sama sekali.

"Mohon saudara menjelaskan kepada ormas, lembaga kepemudaan, lembaga olahraga, dan stakeholder terkait, alasan saudara menganaktirikan anggaran olahraga dan kepemudaan untuk tahun 2024?" ujarnya.

Bahkan, lanjut Khanafi, selama dua tahun berturut-turut Bupati dan Wakil Bupati Cirebon pun tidak memberikan penjelasan pada setiap hantaran nota keuangan rancangan APBD. 

Baca Juga: Panjatkan Doa dan Saling Berbagi: Warga Putridalem Kabupaten Majalengka Lestarikan Tradisi Sedekah Bumi

"Apakah untuk ditutup-tutupi, atau memang dianggap tidak penting," ungkapnya.

Selain itu, Fraksi Golkar juga mencermati tentang belanja pegawai sebesar Rp 1,75 triliun lebih diduga rinciannya hanya copy-paste dari hantaran nota keuangan tahun sebelumnya. 

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x