Dedi Mulyadi Minta Preman Pembacok Pekerja Jembatan Cihambulu Menyerahkan Diri ke Polisi

- 27 Maret 2024, 22:18 WIB
Politisi Gerindra Dedi Mulyadi saat menceritakan peristiwa aksi preman yang melakukan pemalakan dan pembacokan terhadap pekerja Jembatang Cihambulu kepada aparat setempat.*
Politisi Gerindra Dedi Mulyadi saat menceritakan peristiwa aksi preman yang melakukan pemalakan dan pembacokan terhadap pekerja Jembatang Cihambulu kepada aparat setempat.* /Kabar Cirebon/

Kepala Desa Cijunti Rohata Hardiana yang mendampingi KDM mengungkap fakta, Ipin dan Ebit adalah residivis kasus narkoba. Bahkan Ebit sudah dua kali masuk penjara dengan kasus yang sama.

Baca Juga: Warga Kuningan yang Tengah Ngabuburit Dibagi 1.000 Paket Takjil dari Gerakan KITA

Pria yang akrab disapa Apih Rohata ini mengaku sudah resah dengan peredaran narkoba dan miras di kampungnya. Sebab ia sudah mendapatkan informasi berupa sejumlah video yang memperlihatkan anak usia SMP mengkonsumsi miras dan narkoba.

“Makanya setelah lebaran akan ada penyuluhan terutama bagi para orang tua agar tidak mudah dibohongi oleh anaknya. Sebab dimungkinkan mereka yang usia SMP sudah mulai pakai,” ucap Apih.

Dari informasi yang didapat Apih, anak-anak mulanya dicekoki miras dan narkoba jenis obat keras oleh teman geng di SMP. Selanjutnya hal itu menjadi kebiasaan yang berlanjut hingga kini.

Baca Juga: Pj Bupati Tunjuk Plt Kepala BKPSDM Majalengka, setelah Irfan Ditetapkan Sebagai Tersangka

“Sumber barangnya kita belum tahu beli obat sama miras dimana. Yang jelas dari video-video itu mereka anak-anak SMP,” katanya.

KDM kaget dan cemas karena ternyata Desa Cijunti yang dulu dikenal berbudaya dan kreatif ternyata kini sudah disusupi barang haram yang mengancam generasi muda.

“Dari kasus ini saya tahu ada problem bahwa peredaran narkoba dan miras di sini sudah lumayan, termasuk di antaranya kedua pelaku (Ipin dan Ebit). Kemudian problem lainnya penggunanya umuran SMP,” ujar KDM.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Trafik pada Momen RAFI, Telkomsel Fokuskan Jaringan di 444 Titik Pusat Keramaian

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x