Network
KABARCIREBON - Rindang dan sejuk, inilah suasana yang terasa di wisata mangrove 'Kasih Sayang' Desa Mundupesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Tanaman bakau yang menghampar luas d wilayah pesisir tersebut, menjadi daya tarik pengunjung untuk berlama-lama di tempat itu.
Perjalanan untuk sampai ke lokasi tersebut, sangat menantang. Karena, hanya bisa dilalui kendaraan motor dan berjalan kaki sekitar satu kilometer dari jalan Pantura ke arah pesisir.
Baca Juga: Dorong Kemajuan UMKM dan Pelaku Ekraf, BMW Luncurkan Ruang Kreatif
Setelah tiba di lokasi, rasa lelah akan tergantikan dengan kesejukan. Sebab, pohon mangrove yang rindang di jalan setapak menggunakan papan di tempat wisata mangrove tersebut.
Kuwu Desa Mundupesisir, H Khaerun mengatakan, dalam mewujudkan program desa tak lepas dari peran serta seluruh pihak, termasuk masyarakat itu sendiri.
"Dengan adanya wisata mangrove, akan mendongkrak ekonomi masyarakat. Minimal, dapat berjualan di tempat tersebut. alam pembangunan tempat wisata tentunya memerlukan peran serta seluruh pihak,".
Baca Juga: Bahaya Pernihakan Dini, Eni : Bisa Picu Stunting
"Di antaranya Dinas Pariwisata dan masyarakat itu sendiri. Maka pihak desa terus lakukan koordinasi dinas terkait, guna terwujudnya tempat wisata di desa ini," katanya, Kamis (2/2/2023).
Masih dikatakan Khaerun, adanya tempat wisata akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Salah satunya, dengan berjualan cinderamata maupun makanan khas desa ini.
"Kami akan terus berupaya maksimal untuk mewujudkan tempat wisata di desa ini. Mohon dukungan dan kerjasama yang baik seluruh pihak, agar pembangunan tempat wisata realisasi," pintanya.
Dirinya mengharapkan, bantuan anggaran pemerintah pusat, provinsi maupun daerah, guna mewujudkan tempat wisata di desa ini.
"Semoga dalam waktu dekat ada bantuan anggaran. Mengingat, potensi yang ada di desa sangat baik," harap Khaerun.(Supra/KC)
