Kalender Hijriah muncul saat Umar bin Khattab menjadi khalifah. Nama Hijriah diambil saat Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah.
Baca Juga: Sudah Empat Tahun Menjabat, Kinerja Sekda Kuningan Dievaluasi
Peristiwa hijrah Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah tidak terjadi di bulan Muharram tapi Rabbiul Awal atau September 622 M.
Peristiwa hijrahnya Nabi itu ditetapkan sebagai tahun kesatu kalender Hijriah. Sedangkan untuk awal tahun bulan Hijriah diambil bulan Muharram.
Karena, Bulan Muharram bagi Bangsa Arab adalah bulan pertama. Dulu, Bangsa Arab tidak memiliki kalender tahunan.
Baca Juga: Dampak Ekonomi Global, Berefek pada Industri Otomotif Tentukan Target Pertumbuhan Pasar Lebih Tinggi
Mereka hanya berpegangan pada bulan-bulan yang selama ini menjadi panduan dalam beraktivitas.
Karenanya, Bangsa Arab terdahulu menjadikan nama tahun dengan peristiwa besar.
Misal, jika dalam tahun ini terdapat banjir besar maka tahun itu disebut tahun banjir.
Baca Juga: Warga Keluhkan, Kamis Malam dan Sore Empat Jam Bunderan Kedawung Cirebon Macet Parah