Perbedaan Kalender Tahun Masehi dan Hijriah, Matahari dan Bulan Jadi Patokan, Begini Cara Menghitungnya

- 6 Januari 2023, 09:53 WIB
Ilustrasi Matahari dan Bulan jadi patokan perbedaan Kalender Masehi dan Hijriah.*
Ilustrasi Matahari dan Bulan jadi patokan perbedaan Kalender Masehi dan Hijriah.* /Kalase Kabar Cirebon/

Lalu ada pendapat lagi dari sahabat, bagaimana kalau tahun satu Islam ditetapkan sejak lahirnya Nabi Muhammad SAW yakni 12 Rabiul Awal tahun gajah.

Pendapat itu pun ditolak karena belum ada perubahan, masih banyak orang yang minum khamar, berjudi, nyembah berhala dan kemaksiatan lainnya.

Baca Juga: Dianggap Tidak Mungkin, Kini Warga Kabupaten Cirebon Bisa Bikin SIM Bayar Pakai Sampah

Pendapat ketiga, bagaimana tahun satu Islam ditetapkan ketika Nabi Muhammad SAW meninggal dunia yakni pada Hari Senin, 8 Juni 632 Masehi.

Pada hari itu dijadikan tahun satu Islam. Namun pendapat itu tidak disetujui sahabat.

Lalu datang Sayyidina Ali RA. Ia berpendapat bahwa yang memisahkan antara hak dan batil adalah hijrah. Maka disetujui pendapat tersebut berdasarkan ijma atau musyawarah para sahabat nabi.

Baca Juga: Catur Dharma yang Memberikan Manfaat Bagi Bangsa dan Negara

Maka, melalui musyarawah itu, Khalifah Umar bin Khattab memutuskan kalender Islam dimulai dari tahun hijrahnya Rasulullah dari Mekkah ke Madinah yakni pada bulan Rabbiul Awal atau September 622 M

Karenanya, kalender Islam dikenal dengan nama kalender Hijriah. Selanjutnya, Muharram menjadi bulan pertama dalam tahun Hijriah berkat usulan dari sahabat Utsman bin Affan.

Sebab, sejak dulu, orang Arab menganggap Muharrram adalah bulan pertama.

Perhitungan waktu Hijiriah dan Masehi

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x