Benarkan Indonesia Dulu Lautan, Penemuan Fosil Dinosaurus Ungkap Fakta Mengejutkan

- 12 Januari 2023, 13:28 WIB
Peneliti menemukan asteroid yang memusnahkan dinosaurus ternyata juga memicu gempa besar-besaran yang kekuatannya melebih tsunami.
Peneliti menemukan asteroid yang memusnahkan dinosaurus ternyata juga memicu gempa besar-besaran yang kekuatannya melebih tsunami. /Pexels/bt3gl/

KABARCIREBON - Indonesia termasuk daerah yang banyak ditemukan fosil binatang purba. Namun, tahukah anda, fosil dinasaurus hingga kini belum pernah ditemukan di Indonesia.

Sedangkan fosil biota laut hingga gajah purba banyak ditemukan di daerah perbukitan di Indonesia.

Kenapa demikian? Padahal, dinosaurus adalah kelompok reptil binatang purba penguasa bumi. Tubuhnya besar, larinya kencang dengan berbagai bentuk.

Baca Juga: Yoga Setiawan: Butuh Kolaborasi Pemkab-BPN Selesaikan Sertifikasi Aset Pemda

Sehingga, tidak ada satu tempat pun yang tidak bisa dijangkau dinosaurus termasuk Indonesia.

Jangankan dinosaurus, fosil gajah purba sejenis mastodon, stegedon hingga elephas banyak ditemukan di benua Asia, termasuk Indonesia.

Karena, kelompok gajah purba ini bermigrasi dari pulau ke pulau. Lantas bagaimana dengan dinosaurus? Kenapa fosilnya di Indonesia tidak ditemukan?

Baca Juga: Guyonan Bupati Imron ke Wali Kota Cirebon Jadi Kenyataan

Rupanya, dinosaurus hidup berbeda zaman dengan kelompok gajah purba. Jaraknya sangat jauh. Dan fosil dinosaurus memang belum pernah ditemukan di Indonesia.

Tetapi, fosil dinosaurus pernah ditemukan di Asia Tengara di daerah Thailand, para ahli memberinya nama Siamraptor Suwati. Ia merupakan kelompok dari Carcharodontosaurus, dinosaurus predator.

Dinosaurus adalah makhluk reptil purba yang hidup di Bumi sekitar 245 juta tahun yang lalu. Dan mengalami kepunahan massal diperkirakan 65 juta tahun lalu.

Baca Juga: Ratusan Aset Pemda Tak Bersertifikat Ini Respon Bupati Cirebon

Istilah dinosaurus berasal dari Inggris yakni dinosaur. Dipopulerkan pada tahun 1842 oleh Sir Richard Owen yang berasal dari Bahasa Yunani, deinos berarti mengerikan, kuat, hebat dan sauros adalah kadal. Sehingga disebut dinosaurus.

Para ilmuan mengungkapkan evolusi Bumi terbagi menjadi beberapa zaman. Mulai dari zaman Arkeozoikum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Kenozoikum.

Dinosaurus sendiri hidup di masa Mesozoikum, jaman reptil yakni sekitar 252 hingga 65 juta tahun yang lalu.

Baca Juga: Ditodong Menggunakan Pistol di Taman Cirendang, 4 Warga Serahkan Rp 465 Ribu

Sedangkan gajah purba jenis stegodon diperkirakan hidup pada 2,6 juta hingga 12 ribu tahun yang silam.

Dinosaurus hidup di masa Mesozoikum. Dan di masa itu masih dibagi lagi menjadi tiga periode yakni Triassic, Jurassic, dan Cretaceous.

Triassic berlangsung dari sekitar 252 juta tahun hingga 201 juta tahun yang lalu, periode Jurassic sekitar 210 hingga 145 juta tahun yang lalu.

Baca Juga: Kasir Pegadaian Cilimus Langsung Disel Setelah Diperiksa 5 Jam oleh Kejaksaan

Sementara periode Cretaceous yang berlangsung sekitar 145 sampai 66 juta tahun yang lalu.

Selama masa Mesozoikum ini, sebagian besar wilayah Indonesia masih ada di bawah lautan.

Daratan Indonesia baru terbentuk sekitar 50 juta hingga 30 juta tahun silam.

Baca Juga: Keajaiban Air Zamzam, Per Menit Pancarkan 660 Liter Air

Rentang waktu antara terbentuknya kepulauan Indonesia dan punahnya dinosaurus ini sangatlah lama, sehingga bisa dipastikan tidak ada fosil dinosaurus di Indonesia.

Dinosaurus diduga punah oleh hujan meteor yang terjadi pada 65 juta tahun yang lalu. Sebuah asteroid raksasa berdiameter 15 kilometer menghantam Bumi dengan kekuatan guncangan setara dengan 10 miliar bom Hiroshima.

Inilah yang menciptakan kawah Chicxulub di bawah Semenanjung Yucatan Meksiko.

Baca Juga: Sepanjang 2022 Jumlah Perkara di PN Meningkat

Bencana ini adalah salah satu peristiwa paling merusak dalam sejarah Bumi, mematikan 75 persen spesies hewan dan tumbuhan di Bumi. Dilansir dari berbagai sumber.
Kalau pun ada, fosil dinosaurus yang ditemukan di Indonesia, tidak akan diklasifikasi sebagai dinosaurus.

Meskipun memang di Indonesia ditemukan fosil reptil laut purba seperti Globidens timorensis, Mixosaurus timorensis, dan Ichthtysaurus, ramensis.

Baca Juga: Bawaslu Ungkap Rahasia Jadi PKD di Pemilu 2024, Jangan Lupa Catat Jadwalnya

Itu juga bukan dari masa Mesozoikum melainkan era Kenozoikum dan Kuarter.

Untuk diketahui, dari semua wilayah di Indonesia, hanya Kalimantan saja yang sempat menjadi bagian Eurasia di era Mesozoikum.

Zaman dinosaurus merupakan masa keempat setelah masa Paleozik yang bernama masa mesozoik. Zaman Mesozoik terbagi menjadi tiga bagian yakni Zaman Triasik, Jurasik dan Kretaseus.

Baca Juga: Tahun 2023, PDAM TDA Indramayu Terapkan Penyesuain Tarif 30 Persen

Perkiraan jenisnya bervariasi, tetapi dalam hal dinosaurus non unggas yang punah sekitar 300 generasi dan sekitar 700 spesies telah ditemukan.

Mayoritas dinosaurus adalah vegetarian. Sedangkan dinosaurus seperti Tyrannosaurus rex dan Giganotasaurus adalah pemakan daging.

Dinosaurus diduga punah oleh hujan meteor yang terjadi pada 65 juta tahun yang lalu ketika sebuah asteroid raksasa berdiameter 15 kilometer menghantam Bumi dengan kekuatan guncangan setara dengan 10 miliar bom Hiroshima.

Baca Juga: Menteri Koperasi dan UKM RI : Gedung Creative Center Harus Mampu Lahirkan Local Champion Majalengka

Inilah yang menciptakan kawah Chicxulub di bawah Semenanjung Yucatan Meksiko.

Bencana ini adalah salah satu peristiwa paling merusak dalam sejarah Bumi, mematikan 75 persen spesies hewan dan tumbuhan di planet ini.

Kerusakan yang disebabkan oleh dampak itu termasuk gelombang besar seperti tsunami dan ejecta (semburan batu seperti pasir halus dan manik-manik kaca kecil).

Baca Juga: Ini Dia 5 Brand Mobil Terlaris Tahun 2022 : Mulai dari Toyota - Suzuki

Hingga tahun 2015 tercatat ada lebih dari 1.600 genera yang sudah berhasil diidentifikasi. Dengan nama dinosaurus, sebegian besar fosil hewan purba yang sudah punah ditemukan di Benua Afrika.

Di Benua Asia, fosil dinosaurus banyak ditemukan di wilayah Gurun Gobi. Gurun ini terbentang luas dari sebelah barat daya Tiongkok sampai Iran.***

Editor: Muhammad Alif Santosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x