Workshop Jahit Sepatu Peluang Masuki Dunia Kerja

10 Maret 2023, 08:00 WIB
PT Shoetown Ligung Indonesia sebagai produsen sepatu Nike, bekerja sama dengan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Cirebon memberikan program CSR pada Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Kuningan. /Emsul/KC/

KABARCIREBON - Sebagai produsen sepatu Nike, PT Shoetown Ligung Indonesia ikut terlibat dalam upaya peningkatan sumber daya manusia bagi para calon tenaga kerja.

Perusahaan tersebut bekerja sama dengan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Cirebon memberikan program CSR pada Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Kuningan, Kamis 9 Maret 2023.

Program CSR berupa 24 unit mesin jahit khusus sepatu, dengan tujuan agar para peserta pelatihan memiliki skill menjahit sepatu dengan terampil.

Baca Juga: STQH Ke-48 Tingkat Kabupaten Kuningan Diharapkan dapat Mewujudkan Generasi Berbasis Al-Qur’an

Selanjutnya dapat diserap sebagai tenaga kerja PT. Shoetown Ligung Indonesia yang berada di Kabupaten Majalengka.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Kuningan, Carlan, mengucapkan terimakasih kepada segenap direksi PT. Shoetown Ligung Indonesia yang telah memberikan bantuan berupa pelatihan menjahit sepatu ini.

Hal ini salah satu bentuk nyata kolaborasi Pemkab Kuningan dengan dunia usaha melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Shoetown Nike Indonesia.

Baca Juga: 448 Mahasiswa Universitas Kuningan Diwisuda

Perusahaan itu telah memberikan sarana pelatihan berupa mesin jahit sepatu dalam rangka membuka peluang kerja sebanyak 300 orang.

“Kami sampaikan apreasiasi setinggi-tingginya atas kepercayaan dari PT Shoetown Ligung Indonesia yang telah memberikan bantuan mesin jahit, untuk dipergunakan pelatihan workshop produksi sepatu di wilayah III Ciayumajakuning.

Melalui workshop yang telah di selengarakan ini untuk melatih SDM, khusus dari Kuningan yang outputnya itu akan diserap oleh PT Shoetown Ligung Indonesia dan disalurkan ke perusahan produksi sepati Nike di Majalengka,” ujar Carlan.

Baca Juga: Jaksa Kuningan Jadi Guru di Dua SMP

Welly Tanuwidjaja Sebagai Direktur PT Shoetown Ligung Indonesia, mengemukakan, bahwa kabar baik bagi para calon tenaga kerja yang tinggal di daerah/Kuningan.

Pihaknya membuka kesempatan untuk dapat bergabung melalui program pengembangan keterampilan serta peningkatan SDM.

Yakni, adalah sebuah program penjaringan bagi talenta muda Kuningan yang siap berkompetisi dan menciptakan inovasi baru khusunya dalam area produksi.

Baca Juga: Sebanyak 12 Perwira Polisi di Lingkup Polres Kuningan Dirotasi dan Promosi, Ini Daftarnya

“Program ini akan memberikan peserta training in class dan pengalaman bekerja secara langsung di area produksi on the job training (OJT).

Tentunya akan membantu mengembangkan hard skill maupun soft skill kalian. Raih kesempatan besar ini dan siapkan diri anda untuk menjadi bagian yang kami inginkan,” ujarnya.

Wakil Bupati HM Ridho Suganda, pihaknya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada PT. Shoetown Ligung Indonesia dan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Cirebon.

Baca Juga: Di Jenjang SD di Wilayah Kabupaten Kuningan Tidak Pernah Ada Konflik Menjelang PPDB, Ini Rahasianya?

Karena telah berinvestasi berupa pemberian hibah mesin jahit sepatu kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan melalui BLK Dinas Nekertrans.

Program CSR ini merupakan bukti kongkrit kepedulian industri dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasional khususnya sektor ketenagakerjaan.

Yaitu tersedianya tenaga terampil dengan mutu profesionalisme yang memadai, berdaya guna dan berhasil guna.

Sejalan dengan hal tersebut, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam peningkatan mutu profesionalisme adalah dengan mendorong peningkatan sumber daya manusia, melalui kegiatan pelatihan kerja.

“Mengingat saat ini dihadapkan pada kenyataan, masih tingginya tingkat pengangguran.

Pada umumnya mereka yang belum terserap oleh lapangan kerja tersebut tidak memiliki kompetensi khusus yang memungkinkan mereka dapat bekerja.

Baik sebagai pekerja pada perusahaan-perusahaan atau pekerja mandiri.

Maka dengan adanya program CSR ini dapat memberikan peluang untuk meningkatkan skill dalam menghadapi persaingan dunia kerja dan mengentaskan pengangguran di kabupaten kuningan,” pungkasnya.

Kegiatan kemudian diisi dengan penandatanganan prasasti yang berisi, dilanjutkan dengan peninjauan workshop menjahit yang kemudian di tutup dengan konferensi pers bersama awak media.

Hadir pada kegiatan workshop tersebut, COO PT Shoetown Ligung Indonesia, Chang Chi Chin dan Direktur PT Shoetown Ligung Indonesia Welly Tanuwidjaja.

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Cirebon Encep Dudi Ginanjar. (Emsul/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler