Lowongan Resmi Magang ke Jepang, Tunjangan Rp 11 Juta Perbulan, Ini Persyaratannya

10 Maret 2023, 08:26 WIB
ilustrasi lowongan magang kerja di Jepang. Ini bendera Jepang.*** /Pixabay/Unsplash/hari_mangayil/Jason Leung/

KABARCIREBON - Bagi warga Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan dan seluruh masyarakat di Jawa Barat, ini ada lowongan resmi magang kerja di Jepang. Lowongannya resmi diumumkan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat.

Pengumuman tersebut disebarkan ke seluruh Disnakertrans Kota dan Kabupaten di Jawa Barat. Seleksi magang kerja di Jepang itu, dalam upaya menurunkan tingkat pengangguran terbuka di Jawa Barat.

Jangan lewatkan kesempatan ini. Anda punya waktu dua bulan lebih untuk mengambil keputusan. Karena, pendaftaran magang kerja di Jepang dibuka sejak Maret sampai dengan Mei 2023.

Baca Juga: Workshop Jahit Sepatu Peluang Masuki Dunia Kerja

Untuk kelengkapan dokumen agar dibawa dan disampaikan langsung calon peserta magang kerja ke Jepang kepada tim rekrutmen dan seleksi daerah di Disnakertrans Jawa Barat.

Calon peserta program pemagangan ke Jepang dapat mendaftarkan diri di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta 532 Bandung, 40266.

Pelaksanaan program pemagangan di Jepang dilaksanakan selama 3 (tiga) tahun. Terdiri dari beberapa tahap yakni:

Baca Juga: Pertalite di Sebagian Besar Daerah wilayah Cirebon Mengalami Kelangkaan: Dampak dari Kebakaran TBBM Pelumpang

a. Program pemagangan bulan pertama di Jepang disebut masa training atau masa kenshusei, yang artinya “masa berlatih sambil bekerja”. Peserta masih berlatih penyesuaian di training center.

b. Bulan ke-2 sampai dengan bulan ke-12, akan dievaluasi kompetensinya, dan untuk dapat melanjutkan ke tahap berikutnya, peserta harus lulus ujian yang diadakan pada akhir tahun pertama.

c. Program pemagangan bulan kedua s/d selesai disebut technical intern training
atau disebut juga masa jiishusei yang artinya “praktek kerja”.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Polman MAJALENGKA. Kampus Negeri Dibawah Kemendikbud yang Segera Peletakan Batu Pertama

Pada masa jisshusei ini peserta sudah dilindungi oleh undang – undang perburuhan di Jepang, dan sudah diperbolehkan lembur.

BESARNYA TUNJANGAN

Peserta akan menerima uang saku dan tunjangan setiap bulannya sebagai berikut:

1) Peserta bulan pertama menerima uang saku ¥ 80.000 (di Training Centre) atau setara sekitar Rp 9 juta.

2) Pesertabulan kedua sampai dengan bulan ke duabelas (tahun ke-1) akan
menerima tunjangan sekurang-kurangnya ¥ 90.000/bulan atau setara sekitar Rp 10 juta.

Baca Juga: Pemenang STQH Diminta Bawa Nama Baik Kuningan Pada Kejuaraan Tingkat Jabar dan Nasional

3) Peserta tahun ke-2 akan menerima tunjangan sekurang-kurangnya ¥ 95.000/bulan atau setara sekitar Rp 10,7 juta.

4) Peserta tahun ke-3 akan menerima tunjangan sekurang-kurangnya ¥ 100.000/bulan atau setara sekitar Rp 11 juta.

PERSYARATAN CALON PESERTA

1. Laki-laki. Bagi lulusan non teknik minimal 19 tahun 6 bulan dan bagi lulusan
teknik (termasuk program studi animasi dan broadcasting yang memuat mata
pelajaran service alat peraga) usia minimal 18 tahun. Usia maksimal 26 tahun
saat seleksi.

Baca Juga: Ketua DPRD Terbaring di RSUD’45 Kuningan, Sakit Apakah?

2. Tinggi badan minimal 158 cm dan berat badan minimal 50 kg.

3. Pendidikan Formal :

a. Berijazah SMK :

Jurusan Teknik kecuali program studi Animasi dan Broadcasting.

Baca Juga: Sebanyak 3 SLB Panen Karya Sekolah Penggerak

Jurusan Agribisnis dan Agroindustri khusus program studi Mekanisasi Pertanian dan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian.

Jurusan Geologi

Jurusan lain yang dinilai oleh Tim Seleksi memenuhi persyaratan untuk mengikuti pemagangan di luar negeri (Jepang).

b. Diploma/Sarjana Jurusan Teknik.

c. Berijazah SLTA umum/sederajat.

Baca Juga: Terjalin Kerja Sama Lesson Study, Kabid SMP: Tanggal 16 Maret Jepang akan Berkunjung ke SMPN 1 Kuningan

Diploma/Sarjana Non Teknik, harus ditambah dengan Sertifikat Latihan Kerja dari BLK/LPKS minimal 160 jam pelajaran, dengan jurusan: Bangunan, Permesinan, Teknik Listrik, Teknik Elektronika, Teknik Industri.

Mekanisasi Pertanian,Pengelasan, Teknologi Informasi (hardware), Otomotif, Teknik Kimia dan jurusan lain yang dinilai Tim Seleksi memenuhi persyaratan untuk mengikuti pemagangan di luar negeri (Jepang), atau pengalaman kerja di bidang teknik tersebut diatas, minimal 6 (enam) bulan,

4. Tidak memiliki cacat fisik, yang meliputi:

Baca Juga: Tak Cukup Diurug, Warga Minta Jalan Rusak di Cirebon Ini Diperbaiki Permanen

a. Tato/bekas tato

b. Tindik/bekas tindik

c. Bekas patah tulang

d. Bekas operasi (kecuali bekas operasi usus buntu dan hernia yang
sudah lebih dari 1 tahun)

e. Gigi rusak meliputi ompong di depan, ompong lebih dari 3 gigi
geraham, gigi seri palsu/bukan permanen, susunan gigi tidak
beraturan, gigi berlubang maksimal 3 gigi, dan kelainan gigi lainnya.

Baca Juga: Oknum Polisi yang Diduga Lecehkan Anak Tirinya Divonis 1 Tahun 10 Bulan Penjara

f. Tuli

g. Hernia

h. Penyakit kulit

i. Kaki semper, kaki bentuk “O”, kaki bentuk “X”

j. Disfungsi organ tubuh

k. Tanda lahir di muka dengan diameter lebih dari 1 cm

l. Buta warna (total / parsial)

m. Berkacamata, mata silindris

Baca Juga: Prosesi Pemakaman Ratu Dalem Kanoman Gunakan Pepakem Keraton, Dilepas Haru Keluarga dan Masyarakat

5. Calon yang mendaftar dibatasi hanya yang berdomisili di wilayah Jawa Barat
minimal 2 (dua) tahun, yang dibuktikan dengan KTP, KK, dan ijazah terakhir.

6. Telah menerima minimal 1 (satu) kali vaksin COVID-19.

PERSYARATAN ADMINISTRASI

1. Surat Lamaran bermaterai cukup

2. KTP (Jawa Barat), Kartu Keluarga (KK), Kartu Kuning (AK-1), Akte Kelahiran

3. Ijazah (STTB) dari SD sampai terakhir

4. Raport SMA/SMK

5. Surat Rekomendasi Kelurahan

Baca Juga: Mayoritas Masih Tradisional, Petani Mangga di Majalengka Belum Tersentuh Program Pelatihan Teknologi Digital

6. Surat Keterangan Dokter

7. Hasil Swab Antigen Negatif (dibawa pada saat akan seleksi tanggal 22
Mei 2023)

8. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari kepolisian setempat.

9. Surat Izin Orang Tua/Wali/Istri/Suami bermaterai cukup

10. Foto keluarga ukuran 4R sebanyak 2 (dua) lembar, yaitu 1 foto keluarga dan 1 foto rumah/tempat tinggal.

11. Surat Pernyataan belum pernah mengikuti program training/pemagangan di Jepang

Baca Juga: KABAR KULINER: 5 Restoran di Cirebon Ini Bisa Menjadi Rekomendari Berbuka Puasa Bersama dengan Anda

12. Pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6 sebanyak 6 lembar, dan ukuran 3x4 sebanyak 4 lembar

13. Sertifikat latihan kerja minimal 160 jam pelajaran, dan/atau pengalaman kerja di bidang teknik minimal 6 bulan bagi lulusan non teknik.

14. Surat pernyataan sanggup mengikuti tes ketahanan fisik.

TAHAP SELEKSI

1. Pemeriksaan administrasi

Pemeriksaan administrasi awal oleh panitia daerah:

- Kelengakapan dokumen

- Keaslian dokumen

Baca Juga: Potensi Pariwisata di Kabupaten Cirebon Melimpah: Sulit Maksimal, Karena Riparda Tersandera di DPRD

2. Test matematika dasar

Sebanyak 20 soal dengan waktu 15 menit. Standar kelulusan minimal betul 14.

3. Kesamaptaan tubuh (cek fisik)

Antara lain tidak boleh ada cacat, tato atau bekas tato, tindik atau bekas tindik (untuk peserta perempuan lubang tindik tidak boleh lebih dari 1 lubang pada masing-masing telinga).

Patah tulang atau bekas patah tulang, tuli, penyakit kulit, kaki semper, kaki O, kaki X, disfungsi organ tubuh, buta warna, berkaca mata.

Silindris, bekas operasi (bekas kecelakaan, luka bakar, usus buntu dan hernia + 1
(satu) tahun, caesar lebih dari2 (dua) tahun, karena penyakit).

Baca Juga: Baru Satu Bulan, Polresta Cirebon Berhasil Ungkap 12 Kasus Kejahatan, 24 Tersangka Diamankan

Selain kesamaptaan tubuh diperiksa pula;

Tinggi badan minimal 158 cm untuk laki-laki dan berat badan 50 kg.

4. Tes ketahanan fisik

Lari Nonstop 3 kilometer, waktu tempuh maksimal 15 menit

Push Up 35 kali

Sit Up 25 kali

5. Wawancara

Wawancara adalah untuk menilai pemahaman program, tujuan mengikuti program, latar belakang peserta, performance/penampilan,kemampuan verbal dan wawasan negara Jepang, rencana pasca program.

Baca Juga: Bantu Sesama, Artha Graha Peduli Terus Dijalankan

Pada saat wawancara :

Memakai baju putih lengan panjang, dasi dan celana formal warna hitam;
Memakai sepatu pantofel (bukan sepatu olah raga);
Menjawab pertanyaan dengan tegas tetapi sopan;
Sikap duduk yang sopan;
Jujur dan semangat;

6. MEDICAL CHECK UP

Bagi calon peserta yang lulus wawancara diharuskan untuk melaksanakan MCU
pada waktu dan klinik/Rumah Sakit yang telah ditentukan.

Baca Juga: Kesempatan Kerja Terakhir dari Bank Flat Merah BTN (Persero) untuk Lulusan D3 dan S1 bagi Semua Jurusan

7. TEST BAHASA JEPANG

Terdiri dari:

- Hiragana, Katakana, Kata Benda, Kata Kerja , Kata Sifat (Standar kelulusan
80%)

- Tes Tata Bahasa Jepang pelajaran 1 – 12 (Standar kelulusan 75%)

Bagi calon peserta yang nilainya dibawah standar kelulusan, akan diberikan
kesempatan mengulang tes (remidi) sebanyak 2 (dua) kali.

Remidi dilakukan pada waktu dan tempat yang akan ditentukan oleh Direktorat Bina Pemagangan. Bagi calon peserta yang tidak hadir 2 kali remidi, maka dinyatakan mengundurkan diri/gagal.

Baca Juga: Kampung KB Desa Matangaji Wakili Kabupaten Cirebon Ikuti Lomba Tingkat Provinsi Jabar

PELATIHAN PRA PEMBERANGKATAN

Bagi calon peserta yang dinyatakan lulus seleksi akan dilanjutkan dengan mengikuti
pelatihan yang disebut Pelatihan Pra Pemberangkatan, yang terdiri dari:

1. Pelatihan Pra Pemberangkatan Tahap I : Dilaksanakan selama 2 (dua) bulan 10
(sepuluh) hari di Daerah.

2. Pelatihan Pra Pemberangkatan Tahap II dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan
(Gedung Pemagangan Bekasi, Jawa Barat/tempat lain yang ditentukan)

Calon peserta akan diajarkan mengenai Bahasa Jepang, Budaya dan Adat istiadat
Jepang, serta dilatih Fisik, Mental dan Disiplin.

Baca Juga: Anggaran Relokasi Perajin Batu Alam di Cirebon Dicoret Bupati Imron ‘Komplain’ Dewan

Selama masa pelatihan Tahap I dan II akan dilaksanakan evaluasi dan MCU.

Apabila calon peserta tidak memenuhi standar kelulusan yang telah ditentukan maka calon peserta akan dinyatakan gagal dan dipulangkan ke Daerah asal dengan biaya sendiri.

Selain itu akan dibuatkan dokumen/administrasi seperti Visa yang akan ditangani
oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan IM Japan.

Calon peserta harus sudah mempunyai uang Yen sebesar ¥ 10.000 untuk bekal hidup pada bulan pertama di perusahaan.

Baca Juga: Permaisuri Gusti Ratu Sri Mulya yang Rabu Sore Tutup Usia Dikebumikan di Kompleks Sunan Gunung Jati Cirebon

3. Pelatihan kolektif untuk pemantapan selama 1 (satu) bulan di Training Center di
Jepang.

TIPS BAGI CALON PESERTA PEMAGANGAN SEBELUM MENDAFTAR DAN MENGIKUTI SELEKSI

1. Mempersiapkan perlengkapan dokumen administrasi asli dan foto copy;

2. Jauhi obat-obatan terlarang dan sejenisnya;

3. Mempersiapkan kondisi tubuh dan ketahanan fisik dengan cara:

Mengkonsumsi makanan yang bergizi, sehat dan bersih
Berolahraga secara teratur dan rutin (lari, push up, sit up)
Tidak merokok
Tidak begadang
Menjaga kesehatan diri

Baca Juga: DPRD Kabupaten Cirebon Sidak Limbah Ikan Cucut di Gegunung

4. Mendaftar langsung ke tempat pendaftaran yang telah.

Demikian informasi tentang seleksi magang di Jepang. Informasi lebih lengkap, anda juga bisa klik link download ini "Pengumuman Seleksi Magang di Jepang".***

Dapat informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: Disnakertrans Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler