KABARCIREBON - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kuningan, Hj. Susi Lusiyanti memperingatkan kepada seluruh masyarakat tentang pola makan selama bulan suci ramadan 1444 H.,/2023 M.
Jangan sampai makanan yang dikonsumsi di bulan pembersihan baik jasmani dan rohani tersebut malah menjadi penyakit.
Karena secara gisik atau jasmani, bulan suci ramadhan merupakan bulan dimana tubuh akan diistirahatkan sejenak dari rutinitas kerjanya.
Sehingga tubuh dipaksa mengosongkan lambung dan memproduksi tenaga hanya dari cadangan lemak yang ada saja.
Efek dari semua itu sangat bagus untuk kesehatan manusia. Karena dengan hal tersebut secara langsung mengeluarkan racun atau toksin dari dalam tubuh.
“Dengan berpuasa di bulan suci ramadan, maka secara alami, jasmani kita akan bersih,” katanya, Sabtu 25 Maret 2023.
Baca Juga: Usaha Panti Pijat dan Karoke Jadi Sorotan, Bupati Kuningan Surati para Camat
Untuk itu, setiap makanan yang dikonsumsi selama bulan ramadan harus benar-benar diperhatikan sebagaimanamestinya.
Karena terkadang, orang kalap dengan makanan yang manis-manis atau yang mengandung banyak gula.
Serta banyak yang mengandung karbohidrat seperti gorengan, kue, kolak dan makanan lain yang justru membuat proses detox tubuh menjadi gagal.
Baca Juga: Kuota PPPK Kuningan Tahun 2023 Melimpah, Belasan Guru Bahasa Inggris Silaturahmi ke Bupati dan Sekda
Dan sebaliknya, makanan-makanan yang dikonsumsi berlebihan tersebut malah menyebabkan tubuh menjadi sakit.
Menurutnya, makanan yang baik dikonsumsi selama bulan suci ramadan adalah tetap memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang.
Misal berbuka puasa dengan memakan makanan yang manis tapi tidak berlebihan. Sebab Rosulallah SAW saja memberi contoh dengan hanya memakan 3 biji kurma.
Baca Juga: Situasi Menjelang Mutasi di Kuningan Mulai Memanas, Dikabarkan Muncul 3 Kubu Eselon II
Sehingga apabila sudah memakan kolak atau jenis makanan manis lainnya, jangan makan makanan manis yang lainnya karena sudah sebagai pengganti manisnya.
Sedangkan selama bulan suci ramadan, dirinya menyarankan agar warga lebih baik memperbanyak makan buah dan sayur.
Lalu, perbanyak makanan yang mengandung protein hewani seperti daging ayam, ikan dan telur. Serta lebih sedikit daging berwarna merah.
Baca Juga: Sekda: Kasus Kepala SMPN 2 Jalaksana dengan Guru SDN di Kecamatan Cilimus, Berbeda
“Jangan lupa, kita tidak boleh makan makanan berlebihan saat berbuka puasa karena tidak baik untuk kesehatan,” ucapnya.
Sementara itu, untuk sahur, ia menyarankan setiap warga mengonsumsi makanan berat seperti nasi beserta lauk-pauknya. Tapi hindari minum kopi dan soda.
Ditambah lagi, jaga selalu kesehatan dan kebugaran dengan tetap berolahraga ringan. Jika diperlukan, mengonsumsi juga vitamin.
“Selamat menunaikan ibadah puasa bagi semua umat muslim khususnya di Kabupaten Kuningan. Semoga bisa membuat kita menjadi hamba Allah yang baik,” tuturnya. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News