Pemkab Kuningan Dorong DKM Salat Subuh Raya Berhadiah Umroh

5 April 2023, 07:00 WIB
Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda Kuningan, H Nunung Nurjati (kiri) melantikan sejumlah pengurus DKM Syirul Islam masa khidmat 202-2026, didorong untuk melaksanakan salat subuh raya, berlangsung di Masjid Agung setempat. /Emsul/KC/

KABARCIREBON - Pemerintah Kabupaten melalui Bagian Kesra Setda Kuningan mendorong seluruh DKM untuk melaksanakan salat subuh raya (seperti solat dihari raya).

Dan bagi jemaah yang rajin dalam menunaikan ibadah salat subuh raya berjamaah akan diberi hadiah umroh.

“Untuk mewujudkan kesadaran dalam pelaksanaan salat subuh raya setiap hari secara berjamaah mungkin agak berat.

Baca Juga: Bantu Warga Terdampak Bencana Situgede, Kedatangan Dandim dan Puspita Cipta Group Disambut Haru

Namun kita coba dulu sebulan sekali, lalu dua pekan sekali, seminggu sekali hingga setiap hari ada solat subuh raya.

Mudah-mudahan ibadah salat subuh raya ini akan menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.

Apabila sudah terbiasa melaksanakan subuh raya setiap hari, bagi jemaah yang rajin melaksanakannya akan kami berikan berikan hadiah umroh,” janji Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda Kuningan, H Nunung Nurjati, Selasa 4 April 2023.

Baca Juga: Pasutri yang Tewas Tertabrak Mobil Bupati Kuningan Disantuni Rp100 Juta oleh Jasa Raharja Perwakilan Cirebon

Menurutnya, di Kuningan ada tiga masjid yang dinilai makmur dalam kegiatan salat wajib berjamaah, termasuk salat subuh dengan jumlah jemaah cukup banyak.

Yakni; Masjid Desa Legok Kecamatan Cidahu, Masjid Desa Kertayasa Kecamatan Sindangagung dan Masjid Agung Syiarul Islam terletak di jantung Kota Kuningan.

Melalui salat subuh berjamaah di masjid, maka akan menjadi ajang silaturahmi dan saling kenal diantara mereka.

Baca Juga: Pasutri Tewas secara Tragis Tertabrak Mobil Bupati Kuningan, Sekda: Biaya Sekolah Anaknya akan Dibantu

“Kami berharap masjid yang ada di tiap desa maupun ibu kota kecamatan menjadi pusat pendidikan, peningkatan ekonomi masyarakat serta mampu memberikan kesejahteraan masyarakat.

Termasuk dapat berbagi terhadap masyarakat tidak mapu yang ada di sekitarnya.

Sehingga mereka akan lebih khusuk dalam melaksanakan ibadah salat lima waktu dalam rangka memakmurkan masjid yang ada di masing-masing daerah,” pinta H Nurjati.

Baca Juga: Sopir Mobil Bupati Kuningan Tidak Terluka tapi Ditetapkan Jadi Tersangka karena Ada 2 Korban Tewas

Dijelaskannya, beberapa masjid terkenal yang ada di laur daerah dapat dijadikan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat upaya mewujudkan kesejahteraan dalam berbagai aspek kehidupan.

Termasuk, melaksanakan kegiatan sosial lainnya yang dapat memberikan manfaat serta kemaslahatan hidup umat.

Hal ini termasuk salah satu cara untuk memakmurkan masjid melalui kegiatan ekonomi keumatan.

Baca Juga: Korban yang Tertabrak Mobil Bupati Kuningan adalah Pasutri, Korban yang Selamat Dirawat di RSUD'45

Untuk itu masjid yang ada di Kab. Kuningan harus berperan dalam manangani berbagai permasalahan yang ada di masyarakat.

Ketua DKM Masjid Agung Syiarul Islam, HR Yayan Sofyan, pihanknya sangat merespon atas kegagasan Pemerintah Kabupaten melalui Bagian Kesra Setda Kuningan.

Dalam menjalankan amanah masa khidmat yang kedua kalinya, mohon dukungan, dorongan serta arahan dari para sepuh maupun dukungan pemerintah daerah.

Serta masyarakat dengan harapan agar dalam pengelolaan masjid akan lebih baik lagi.

Untuk itu, DKM Syiarul Islam memeiliki beberapa program terkait kemasjidan.

Di antaranya, selain memakmurkannya, masjid sebagai pusat pendidkan Agama Islam bagi setiap muslim dan membangun ekonomi upaya meningkatkan tarap hidup masyarakat sekitar.

Jika program tersebut dapat terlaksana dengan baik, maka akan terwujud sebuah kehidupan yang dapat memberikan kemaslahatan, kebahagiaan dan keselamatan umat baik dunia dan akhirat.

Oleh sebab itu, sejumlah pengurus Masjid Agung Syiarul Islam sempat melaksanakan studi lapangan ke beberapa masjid yang ada di daerah lain.

Misalnya, Masjid Jogokariyan Jogyakarta, Masjid Agung Al-Falah Kab. Sragen Provinsi Jawa Tengah, Masjid Al-Jabar Bandung.

Masjid Daarut Tauhiid Gegerkalong milik Aa Gym dan masjid besar lainnya yang ada di Jawa Timur.

“Mudah-mudahan melalui studi kemasjidan ini dapat menambah wawasan dan pengalalaman dalam pengelolaan masjid secara profesional,” ungkap HR Yayan. (Emsul/KC).***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler