Pameran Lokakarya Calon Guru Penggerak Kuningan Angkatan ke-7 Undang Decak Kagum

9 Juli 2023, 06:30 WIB
Hasil kreatifitas Guru Penggerak yang dipamerkan menarik perhatian pengunjung di Hotel Prima Resort. /Iyan Irwandi/KC/

 

KABARCIREBON - Calon Guru Penggerak Kabupaten Kuningan Angkatan ke-7 yang berjumlah 42 orang dengan 6 pengajar praktek mengikuti Lokakarya Panen Hasil Belajar.

Lokakarya tersebut sebagai tahapan akhir dari proses pembelajaran, di Hotel Prima Resort Desa Sangkanurip Kecamatan Cigandamekar, Sabtu 8 Juli 2023.

Mereka terdiri dari unsur guru taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) maupun sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK).

Baca Juga: Pertunjukan Damar Sewu Atau 1.000 Obor Menjadi Pembuka Kegiatan Seren Taun di Kuningan

Sedangkan pada panen raya itu sendiri,  memamerkan berbagai hasil inovasi dan kreatifitas sehingga mengundang decak kagum para pengunjung.

Pengunjung yang jumlahnya ribuan orang tersebut berasal dari unsur pejabat lingkup Pemerintah Kuningan serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).

Pengawas, kepala sekolah, guru, siswa perwakilan TK, SD,SMP, SMA/SMK dan sekolah luar biasa (SLB), sanggar kegiatan belajar (SKB).

Baca Juga: Nikah di Kuningan Dimanjakan karena Pengantinnya Tak Perlu Repot Mengurus KTP dan KK

Lalu, penilik, pamong budaya, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Dewan Pendidikan, Dewan Kebudayaan dan unsur lainnya.

Serta ditambah perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset & Teknologi (Kemendikbudristek) RI.

Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat, Mohamad Hartono beserta timnya.

Baca Juga: Tidak Satu pun yang Daftar Calon Kepala Desa Segong dan Pakapasan Hilir Kuningan

Wakil Bupati Kuningan, H.M. Ridho Suganda menyerahkan SK Guru Penggerak yang diwakili para kepala sekolahnya.

Sebagian dari pengunjung adalah peserta rembuk daerah (Rembukda) bidang pendidikan karena Disdikbud sendiri sengaja menggelar kegiatannya berbarengan dengan Lokakarya ke-7 Guru Penggerak.

Sehingga dengan disatukannya dua kegiatan tersebut membuat suasana semakin semarak.

“Semua yang dipamerkan di stand-stand cukup bagus-bagus sehingga keren sekali hasil inovasi para Calon Guru Penggeraknya,” ujar salah satu pengunjung, Puji Rahmi Anandia.

Baca Juga: Rembuk Pendidikan dan Panen Raya Lokakarya Guru Penggerak akan Ditampilkan di Hotel Prima Resort Kuningan

Wakil Bupati Kuningan, H.M. Ridho Suganda sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh para Calon Guru Penggerak.

Dan diharapkan akan berdampak pada peningkatan hasil pembelajaran di sekolahnya masing-masing.

Sehingga cita-cita menjadikan Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan dapat terlaksana sebagaimanamestinya. “Pokoknya, I Love You Full buat para Calon Guru Penggerak,” ucapnya.

Baca Juga: Ganja dan Sabu Beredar di Kuningan, 5 Tersangka Ditangkap Polisi

Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat, Mohamad Hartono mengingatkan apa yang disampaikan Presiden Jokowi di tahun 2019.

Bahwa prioritas pembangunan akan difokuskan pada sumber daya manusia (SDM) karena menjadi kunci Indonesia ke depan.

Begitu pula yang disampaikan Mendikbudristek RI, Nadiem Anwar Makarim, kata Mohamad Hartono.

Kedatangan Wakil Bupati Kuningan, Kepala BBGP Jabar, Kepala Disdikbud dan Kabid GTK disambut dengan kesenian lengser.

Bahwa merdeka belajar adalah kemerdekaan berfikir terutama esensi kemerdekaan belajar tersebut harus ada di guru terlebih dahulu sebab tidak mungkin langsung ke murid.

Untuk itu,  itu Guru Penggerak maupun implementasi kurikulum merdeka (IKM) merupakan upaya untuk mempercepat dan memperbanyak guru-guru hebat dalam upaya menciptakan profil Pelajar Pancasila.

Agar terbentuk generasi yang tangguh dan tidak cengeng karena selalu bisa mencari solusi setiap permasalahan yang dihadapinya.

Sementara itu berkaitan dengan Lokakarya Calon Guru Penggerak ke-7 yang diselenggarakan dengan konsep kolaborasi sekaligus inovasi yang utuh dan terprogram.

Ia mengucapkan terima kasih atas  kemitraan dari Pemerintah Kabupaten Kuningan dan Disdikbud.

“Oleh Disdikbud, Guru Penggerak harus dimaksimalkan peranannya dalam membantu pengembangan kualitas pendidikan dengan pola pengimbasan,” tuturnya.

Kepala Disdikbud Kabupaten Kuningan, H. Uca Somantri didampingi Kepala Bidang GTK, H. Pipin Mansur Aripin menerangkan.

Sebanyak 42 Calon Guru Penggerak dengan 6 pengajar praktek telah melalui proses pembelajaran selama 6 bulan.

Mereka mengikuti  pembelajaran lokakarya yang meliputi Lokakarya Pengembangan Komunitas Praktisi, Lokakarya Visi untuk Perubahan Lingkungan Belajar.

Lokakarya Peran Pemimpin dalam Pembelajaran, Lokakarya Penguatan Praktek Coaching, Lokakarya Kolaborasi dalam Pengelolaan Program yang Berpihak pada Murid.

Lokakarya Keberlanjutan Pengembangan Diri dan Sekolah serta Lokakarya Panen Hasil Belajar.

Pihaknya berterima kasih dukungan kegiatan program Guru Penggerak khususnya kepada BBGP Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Kuningan.

Serta KCD Wilayah X Jawa Barat, musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS), para kepala sekolah dan unsur terkait lainnya. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler