Air PAM Tirta Kamuning Wilayah Kramatmulya Selalu Diperiksakan ke Labkesda Dinkes Kuningan

6 September 2023, 17:52 WIB
Kepala Cabang PAM Tirta Kamuning Kramatmulya, Eman Suherman. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Di tengah keraguan mengenai kualitas air yang didistribusikan kepada masyarakat umum karena terkadang agak keruh, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Kamuning mengaku.

Bahwa setiap bulan, air dari sumber mata air selalu diperiksa oleh pusat kesehatan masyarakat (Pukesmas) melalui Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan (Dinkes).

Sepertihalnya air dari sumber mata air Batu Nganjuk dan Kopi Bojong di kaki Gunung Ciremai atau tepatnya wilayah obyek wisata Palutungan Desa Cisantana Kecamatan Cigugur. Dan pihak yang selalu mengambil sampel air untuk diperiksa kadarnya adalah Puskemas Kramatmulya.

Baca Juga: Kualitas Air PAM Tirta Kamuning Kuningan yang Sering Keruh Harus Diuji di Laboratorium yang Profesional

Air dari dua sumber mata air tersebut diperuntukan bagi pendistribusian warga di Perumahan Jananuraga Kelurahan Cirendang dan Perumahan Cirendang Kelurahan Cirendang, Perum Korpri Cigintung dan Perum Taman Ciharendong Kencana Kelurahan Cigintung.

"Nanti setiap bulan ada laporan dari Puskesmas Kecamatan Kramatmulya tentang kondisi airnya termasuk e-coil dan bakterinya," ujar Kepala Cabang Perumda PAM Tirta Kamuning Kramatmulya, Eman Suherman yang baru 3 bulan dirotasi dari Cabang Cigugur, Rabu 6 September 2023.

Hasil laporan dari pemeriksaan Labkesda Dinkes Kabupaten Kuningan tersebut menunjukan bahwa air dari kedua sumber mata air Palutungan Cisantana layak untuk dikonsumsi baik kebutuhan minum sehari-hari setelah direbus maupun kepentingan memasak.

Baca Juga: Jabatan Direktur PAM Tirta Kamuning Diperebutkan tapi Pelayanan ke Perum Korpri Cigintung Diduga Terabaikan

Sedangkan munculnya air yang agak keruh beberapa waktu lalu, dikarenakan ada 4 titik pipa yang karetnya sudah haus atau berumur sehingga perlu adanya perbaikan.

Dan itu posisinya bukan berada di bak penampungan melainkan di tengah jalur pipa. Dan dirinya telah menugaskan beberapa petugas untuk memperbaiki agar pendistribusian kembali bisa lancar.

Kondisi debit air dari dua sumber mata air Palutungan mengalami pengurangan karena tadinya 7 liter manjadi 5 liter. Hal itu diakibatkan kekeringan yang terjadi saat ini tetapi pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin agar empat titik wilayah tetap mendapatkan suplaian air sebagaimanamestinya.

Baca Juga: 3 Orang Ingin Menggantikan H. Deni Erlanda sebagai Direktur Perumda PAM Tirta Kamuning Kuningan

"Kami mohon maaf karena pelayanan kurang maksimal akibat terjadi kerusakan di empat titik pipa yang kini tengah diperbaiki oleh petugas. Semoga saja bisa diselesaikan secepatnya," tuturnya.

Sebelumnya, Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Merah Putih Kabupaten Kuningan, Boy Sandi Kertanegara menyarankan agar dilakukan pengujian air PAM Tirta Kamuning untuk memastikan keamanan ketika dikonsumsi oleh masyarakat setiap harinya.

Namun pengujian tersebut mesti di laboratorium professional yang menjadi rujukan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Ukas Kembali Diperpanjang Jadi Plt Direktur Perumda PAM Tirta Kamuning Kuningan

Hal itu dilatarbelakangi munculnya keluhan dari warga Perum Korpri Cigintung bahwa selain terjadi masalah dalam pendistribusian air karena terkadang ngocor dan terkadang tidak, juga airnya agak keruh.(Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

 

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler