DPRD Inginkan Pj Bupati Sosok yang Paham Persoalan Kabupaten Cirebon

8 September 2023, 21:03 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H Mochamad Luthfi. /Ismail Kabar Cirebon /

KABARCIREBON - DPRD Kabupaten Cirebon menginginkan Pj Bupati Cirebon nanti adalah sosok yang memahami betul persoalan-persoalan di daerah ini.

Seperti diketahui, masa akhir jabatan (AMJ) Bupati Cirebon, H Imron diprediksi di Desember 2023 nanti. Kekosongan posisi bupati ini bakal diisi oleh Pj Bupati. Prosesnya, tiga nama usulan dari pemerintah provinsi dan tiga nama usulan dari DPRD Kabupaten Cirebon.

"Pertama sosok yang memahami problem-problem persoalan yang ada di Kabupaten Cirebon," kata Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Luthfi, belum lama ini. 

Baca Juga: Hadapi Pemilu 2024, Begini Sikap GP Ansor Kabupaten Cirebon

Yang kedua, lanjut dia, punya visi yang searah dengan DPRD Kabupaten Cirebon untuk membawa perubahan di daerahnya yang lebih baik lagi.

 "Karena banyak PR yang harus segera tuntas. Alhamdulillah masalah sampah sudah on track," ungkap Luthfi.

Tinggal fokus berikutnya, kata Politisi PKB ini, soal masalah banjir, berikutnya masalah pengentasan pengangguran dan kemiskinan. Dan kunci dari ujung targetnya nanti adalah peningkatan produktivitas.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Cirebon Minta Pengelolaan Potensi Aset Desa Harus Jelas

"Siapapun Pj yang nanti akan duduk di posisi Bupati Cirebon, kami berharap punya visi yang konkrit dalam konteks pengembangan produktivitas Kabupaten Cirebon," katanya.

Yang terbaik, menurutnya, tidak harus orang Cirebon. Tetapi yang memenuhi syarat administratif dulu sesuai yang ditetapkan di undang-undang, kemudian mengikuti tahapan. Dan juga memahami problem-problem yang ada di daerahnya.

"Kalau persyaratan administratifnya enggak sesuai kan susah juga. Ini yang menurut saya syarat cukup dulu. Setelah itu baru kita masuk ke soal arah dan visi," ungkapnya. 

Baca Juga: Terciduk Melakukan Penambangan Ilegal, Sejumlah Alat Berat Diamankna Aparat Polres Majalengka

Luthfi juga berharap ketika ada beberapa calon yang syarat administrasinya memadai, maka pihaknya mendorong yang terbaik terkait dengan visi tadi.

"Memahami kewilayahan, sudah ada di sini, pernah di sini. Ini yang (diajukan) belum ada. Pak Hilmy pun belum mengajukan. Jadi yang pasti kita menunggu petunjuk dari Kemendagri terkait dengan akhir masa jabatan," katanya. 

AMJ Bupati Cirebon ini, menurutnya, kalau berdasarkan peraturan yang ia baca, ada di Desember 2023, karena Pilkadanya 2018. Tapi ada petunjuk lain yang mengatakan bahwa sesuai akhir masa jabatan menghitung pada saat dilantik dulu.

Baca Juga: Gus Muhaimin Kunjungi Cirebon, Bacaleg PKB Rinna Suryanti: Tambah Semangat dan Energi Baru

"Ini yang kita tunggu, yang pertama. Yang kedua, pasti kita akan mencoba menginventarisir nama-nama yang berpeluang dulu. Itu kita inventarisir, dan kita akan merekomendasikan yang terbaik. Semua berpeluang," katanya.(Ismail)

Editor: Fanny Crisna Matahari

Tags

Terkini

Terpopuler