Perahu Bocor Saat Menyeberangi Sungai Cimanuk, Sepasang Suami Istri dari Majalengkan Ini Tewas Tenggelam

13 Oktober 2023, 21:35 WIB
Ilustrasi: Kronologi Sepasang Suami Istri Tewas Tenggelam di Sungai Cimanuk Majalengka. ANTARA/HO-Tangkapan layar (Teofilusianto Timotius) /

KABACIREBON - Sepasang suami istri dari Desa Pasindangan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka tewas tenggelam pada saat mereka hendak menyebrangi Sungai Cimanuk akibat perahu yang ditumpangi bocor pada Jumat, 13 Oktober 2023.

Sepasang suami ini merupakan pertani bernama Iroh (65 tahun) dan suaminya Kardim (65 tahun)

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, tewasnya sepasang suami istri tersebut terjadi pada pukul 06.30 WIB, pada saat ke duanya akan pergi ke ladang perkebunan menyebrangi sungai dengan menggunakan perahu.

Baca Juga: Relawan Kawan Gibran Indramayu Dukung Gibran Rakabuming Raka Jadi Cawapres 2024

Akan tetapi, nahas menimpa ke dua pasangan suami istri ini, di saat sampai ke tengah sungai Cimanuk, perhu ditumpanginya mengalami kebocoran, hingga air masuk ke dalam perahu. Ke dua pasangan suami istri itu pun tidak dapat mengendalikan air yang sudah masuk dalam isi perahu, sehingga mereka tenggelam.

"Kebun almarhum berada di sebrang sungai, sehingga setiap hari mereka berangkat pagi pulang sore atau siang selepas duhur. Keduanya itu berangkat sambil membawa pompa air karena untuk mengairi areal pertanian dengan menggunakan pompam," ungkap Kepala Desa Pasindangan Caryo.

Dikatakan Caryo, perahu tersebut bocor akibat kayu perahu sudah lapuk, pemiliknya tidak sadar kalau perahunya lapuk sehingga memaksa menyeberang sungai dengan perahu.

Baca Juga: Sabulangbentor: Pejabat Kreatip Tur Inopatip Geura Diturutan

“Mereka tak mampu berenang sehingga begitu perahu karam langsung tenggelam,” katanya.

Tenggelamnya perahu korban diketahui warga lain dan segera mengabari warga setempat dan pihak desa. Selain itu, pihaknya segera menghubungi BPBD dan kepolisian.

Korban Iroh ditemukan satu jam setelah kejadian dalam kondisi meninggal, sedangkan suaminya Kardim baru ditemukan beberapa jam kemudian berjarak kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian, juga dalam kondisi meninggal.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Bakso yang Top Markotop di Pagaden Subang, Bakso Jando dan Bakso Ojolali Memang Mantul

“Pencarian dilakukan petugas gabungan dari BPBD, kepolisian, Koramil Jatitujuh, Sat Pol PP serta warga,” jelas dia.

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda, BPBD Kabupaten Majalengka Reza Permana mengungkapkan, pencarian korban dilakukan kurang lebih satu jam menggunakan perahu karet.

“Kami menyisir sungai di lokasi kejadian setelah itu menyusuri kemungkinan posisi korban sudah bergeser terbawa arus sungai. Ternyata benar satu korban berada di sekitar 100 meteran dari lokasi tenggelamnya perahu,” ungkap Reza.(Tati/KC).***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler