Imron Minta, Prioritaskan Pekerja di Perusahaan Wilayahnya Warga Pribumi: Bukannya Warga dari Luar Cirebon

5 Desember 2023, 06:00 WIB
Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi /Ismail Kabar Cirebon /

KABARCIREBON - Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi melakukan rapat dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), Disperdagin dan Dinas Pendidikan di Kantor Setda Kabupaten Cirebon pada Senin, 4 Desember 2023.

Rapat tersebut membahas terkait penyerapan tenaga kerja lokal di perusahaan yang ada di Kabupaten Cirebon.

Imron mengungkapkan, dirinya menerima laporan dari masyarakat bahwa mencari kerja di Kabupaten Cirebon sangat sulit.

Baca Juga: Semakin Menyita Khalyak PubliK, Buntut Ratusan Member Gruduk Kediaman Owner Arisan Online Cirebon

Padahal, pabrik yang ada di Kabupaten Cirebon telah dipermudah pengurusannya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon.

Imron menyebut, pihaknya meminta ke perusahaan agar warga pribumi atau orang lokal menjadi prioritas menjadi tenaga kerja di pabrik tersebut. Namun, ternyata di lapangan masih banyak tenaga kerja dari luar Cirebon.

"Kita cek ke pabrik, ternyata tenaga kerja banyak orang luar. Pas kita ke perusahaan, mereka mengaku orang Cirebon semua. Tapi ternyata hanya domisili Cirebon, tapi aslinya bukan orang Cirebon," ungkap Imron.

Baca Juga: Gila, 2 Minggu Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 di Majalengka, Harga Cengek Domba Rp120 Ribu Per Kilogram

Karena itu, lanjut Imron, untuk menyelesaikan masalah tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Cirebon memanggil dinas terkait. Agar siswa SMK yang akan keluar, pihaknya memanggil Disdik, kemudian terkait perusahaan, pihaknya memanggil Disnaker dan Disperdagin.

Di tempat yang sama, Kepala Disnaker Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto mengatakan, pihaknya sangat setuju kalau warga Kabupaten Cirebon mendapat prioritas peluang kerjanya.

Pasalnya, secara aturan minimalnya 60 persen pekerja di satu perusahaan harus warga Kabupaten Cirebon. Namun, pihaknya ada beberapa kendala, terkait data.

Baca Juga: Tak Mampu Pecahkan Mitos, Persib hanya Bisa Bermain Imbang 0-0 Saat Menghadapi PSM Makassar

"Data ketenagakerjaan di perusahaan saat ini menginduk ke data Kemnaker. Data wajib laporan ketenagakerjaan perusahaan (WLKP) tidak di-update, mengenai jumlah pekerjaannya, warga Cirebon atau luar. Itu pemikiran kami," katanya

Ia menegaskan, setuju dengan Bupati Cirebon kalau lowongan kerjaan untuk warga Kabupaten Cirebon terlebih dahulu sebelum orang lain. Tetapi, kata Novi, masih banyaknya warga luar yang telah bekerja di Kabupaten Cirebon, tidak menutup kemungkinan ada beberapa oknum yang memanfaatkan itu.

Namun, bila kopetensi warga pribumi kurang, belum sesuai dengan keinginan perusahaan, pihaknya diskusi dengan kepala desa untuk menyamakan persepsi.

Baca Juga: Namanya Masuk Bursa Pj Bupati Cirebon, Ini Respon Rahmat Sutrisno

"Silakan usulkan ke kita, nanti kompetensi yang dibutuhkan perusahaan kita dorong untuk ditingkatkan kompetensinya sesuai yang dibutuhkan perusahaan," katanya.(Iwan/KC).***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler