Pegiat Budaya Cirebon Sesalkan Ambruknya Gapura Candi Bentar di Taman Pataraksa

7 Januari 2024, 17:50 WIB
Gapura Alun-alun Taman Pataraksa Sumber, Kabupaten Cirebon, ambruk. /IST /

KABARCIREBON - Sejumlah tokoh pegiat budaya Cirebon menyesalkan kejadian ambruknya Gapura di Alun-alun Taman Pataraksa Sumber pada Selasa (2/1/2024) malam. Padahal gapura Candi Bentar dan Alun-alun Taman Pataraksa itu baru diresmikan Bupati Cirebon, H Imron, pada 10 November 2023 atau 2 bulan lalu.

Tokoh pegiat budaya dan pendiri Komunitas Pusaka Cirebon Kendi Pertula, R Chaidir Susilaningrat menyebut pihaknya menyayangkan kualitas pekerjaan Alun-alun Taman Pataraksa yang kesannya asal-asalan. 

“Kualitas pekerjaan yang sangat buruk benar-benar dipertontonkan di depan hidung para pimpinan daerah yang berkantor di sekeliling alun-alun yang diharapkan jadi ikon baru bagi pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon itu,” ujar Chaidir dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedei Pecel yang Terkenal Enak di Kota Pontianak, Ada Pilihan Pecel Sentosa dan Pecel Bu Karso

Menurut Chaidir, sejak awal pihaknya mengaku kecewa dengan tidak dilibatkannya para budayawan atau tokoh budaya setempat dalam merancang desain alun-alun yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan biaya Rp 15 miliar tersebut.

“Kami (budayawan Cirebon) sama sekali tidak dilibatkan, bahkan konsultasi mengenai bentuk bangunan dan sejarahnya pun tidak pernah,” ujarnya. 

Menurut Chaidir, sudah semestinya bangunan monumental, apalagi berada di pusat pemerintahan, harus memiliki standar kualitas pekerjaaan yang tinggi, kuat dan tahan lama.

Baca Juga: Dua Pesilat IPSI Kabupaten Cirebon Wakili Jabar di PON XXI Aceh, Ini Kata Ketua Umum Surnita Sandi Wiranata

“Selain itu (seharusnya) juga menampilkan arsitektur yang sarat dengan nilai kearifan lokal Cirebonan sebagai tanah karomah para wali,” tambahnya.

Diceritakan Chaidir, Gapura Candi Bèntar sendiri merupakan bangunan gerbang khas Cirebon yang bernilai sejarah dan mengandung pesan filosofis yang luhur bagi kehidupan masyarakat.

“Prototype gerbang ini aslinya berada di Siti Hinggil Keraton Kasepuhan yang dibuat pada abad ke-15 dan untuk di Taman Air Gua Sunyaragi yang dibuat pada abad ke 17,” ujar Chaidir yang juga Penasehat Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi Cirebon (BPTAGS) ini.

Baca Juga: Tingkatkan Suara di Jabar, PKS Luncurkan Kampanye 'Seger 8ener'

Gapura Candi Bèntar yang asli sudah berusia ratusan tahun masih tegak berdiri hingga saat ini, yang menandakan keseriusan para leluhur dalam membuat bangunan dan mewariskan 'legacy' bagi anak cucunya berabad-abad ke depan.

“Kita punya tanggung jawab yg sama, maka sudahkah kita pikirkan apa yang akan kita wariskan kepada generasi anak cucu kita puluhan, ratusan tahun yang akan datang,” pungkasnya.(Fanny)

Editor: Fanny Crisna Matahari

Tags

Terkini

Terpopuler