Pertamina Pulihkan Keseimbangan Alam dengan Rehabilitasi DAS Seluas 23,27 Hektar di Jawa Barat

1 Februari 2024, 17:35 WIB
Kepala Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan, Ir. Dyah Murtiningsih, MHum tengah menanam pohon di Kabupaten Majalengka yang digelar PT Pertamina /Jejep/

KABARCIREBON-Sebuah langkah progresif telah diambil PT Pertamina EP dalam upaya memulihkan ekosistem dan memperkuat fungsi lingkungan melalui rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat.

Acara ini bertajuk Kick Off Penanaman Pohon dengan mengusung thema, Tanam Pohon Sekarang, Sayangi Bumi Wujud Berdamai Dengan Alam, Demi Masa Depan yang Lebih Baik yang diadakan Lokasi Rehabilitasi DAS KKKS PT Pertamina EP, Desa Girimukti Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka, 1 Februari 2024. 

Total lahan rehabilitasi pada kesempatan ini mencapai 23,27 Ha. Sehingga hampir 30% dari luasan total atau 6,27 Ha telah memasuki tahapan penanaman dan masa pemeliharaan.

Baca Juga: Dukung Operasional Polda Jabar, Pertamina Suplai BBM dan Pelumas

Totalnya sebanyak 3.918 bibit pohon telah ditanam dengan jenis tanaman berupa pohon buah-buah seperti mangga, petai, alpukat, dan nangka yang memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Program ini merupakan wujud komitmen Pertamina EP sebagai pemegang Persetujuan Pakai Kawasan Hutan (PPKH) dalam menjalanan revegetasi pasca aktivitas hulu migas selain di areal operasi Perusahaan.

Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan, Ir. Dyah Murtiningsih, MHum, mengatakan bahwa program penanaman pohon ini tepat untuk mendukung tiga aspek pertahanan. Pertama, penanaman pohon di kawasan DAS tepat untuk membangun ketahanan lingkungan.

Baca Juga: Inilah Ritual Adat di Kabupaten Majalengka Ngayun atau Nurunkeun Bayi, Ini Maksudnya

Kedua, katanya, saat ini dunia berada dakam pemanasan global dan perubahan iklim. Penanaman pohon ini akan mendukung ketahanan air, sehingga rehab DAS dengan penanaman pohon sangat tepat. Selain itu, pelibatan petani ini juga mendukung penguatan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat.

Sr. Manager Relations Regional Jawa, Agus Suprijanto, menyatakan sangat mendukung upaya pemerintah terkait kebijakan rehabilitasi lahan bagi pemilik IPPKH untuk menjaga sumber daya air.

"Kegiatan ini sejalan dengan komitmen Pertamina EP sekaligus sebagai upaya kesadaran dan kepedulian bersama masyarakat terkait pemulihan sumber daya hutan dan lahan", jelas Agus.

Baca Juga: ALHAMDULILLAH Lebih dari 170 Ribu KPM di Kabupaten Majalengka Mendapat Bantuan Beras dari CBP

Pada pelaksanaannya, Pertamina EP turut melibatkan Kelompok Tani Hutan “Tani Mandiri”, Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VIII dan BPDAS Cimanuk Citanduy serta Desa Girimukti untuk berperan aktif mulai pembuatan bibit tanaman, penanaman hingga pemeliharaan yang nantinya berlangsung selama 3 tahun. Sebagai mitigasi Kebakaran Hutan dan Lahan, turut didukung Kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA).

Sejalan dengan visi Pemerintah dan Pertamina untuk menurunkan emisi karbon, Penanaman rehabilitasi DAS merupakan salah satu program dekarbonisasi untuk menurunkan emisi karbon yang dalam perhitungannya menggunakan metoda INSIGHT (INovasi SIG untuk HuTan).

Yaitu pengembangan aplikasi akuisisi data penyajian dan perhitungan serapan karbon Gas Rumah Kaca. Penggunaaan aplikasi INSIGHT juga dapat mempercepat kegiatan monitoring dan pelaporan yang dapat dipertanggung jawabkan.

Baca Juga: Bupati Indramayu Cari 1.000 Pemuda untuk Dilatih Pertanian, Gratis dan Dapat Uang Saku

Agus menambahkan, kegiatan rehabilitasi DAS uga berdampak positif ke aspek perekonomian masyarakat yang turut dilibatkan dalam prosesnya guna menciptakan lapangan kerja bagi warga setempat.

"Dengan komitmen menjaga Ketahanan Energi Nasional, mari kita tetap menjaga Kelestarian Lingkungan dengan program Indonesia Hijau Bersama”, ujar Agus.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro menyampaikan bahwa SKK Migas memberikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai yang dilakukan oleh Pertamina EP.

Baca Juga: Seluruh Siswa di Kuningan Diarahkan Berwisata Edukasi Ke Gedung Naskah Linggajati dan Taman Purbakala

Kegiatan tersebut adalah bagian dari implementasi program low carbon initiatives sebagai bagian dari rencana dan strategi (Renstra) Indonesia Oil & Gas (IOG) 4.0 untuk  menjaga keberlanjutan lingkungan yang salah satunya adalah kegiatan penanaman pohon.

"Kami mengapresiasi atas kegiatan penanaman pohon yang dilakukan oleh Pertamina EP, termasuk yang hari ini melakukan rehabilitasi DAS di Gunung Tilu, Desa Girimukti, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Kegiatan serupa juga dilaksanakan di KKKS lainnya di seluruh Indonesia”, ujar Hudi.

Hudi menginformasikan bahwa tahun lalu industri hulu migas telah melakukan kegiatan penanaman pohon mencapai  2,2 juta pohon yang memiliki potensi penyerapan emisi karbon sebanyak 4,3 juta ton COper tahun.

Baca Juga: Tawarkan Konsep Pendidikan ‘Something Different’, Pesantren Bina Insan Mulia Terima Ribuan Santri Setiap Tahun

Dia mengatakan bahwa tahun ini dan tahun-tahun mendatang kegiatan penanaman pohon akan terus dilakukan dan ditingkatkan sebagai bagian dari upaya nyata industri hulu migas menjaga lingkungan dan menyerap emisi karbon.***

 

 

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler