Pj Wali Kota Cirebon Imbau Remaja Puteri Jaga PHBS

1 Maret 2024, 17:21 WIB
Pj Wali Kota Cirebon, H Agus Mulyadi, membuka acara dan orasi ajakan pencegahan stunting dengan aksi bergizi di Grage City Mall Cirebon, Jumat (1/3/2024). /IST /

KABARCIREBON - Pj Wali Kota Cirebon, H Agus Mulyadi, membuka acara dan orasi ajakan pencegahan stunting dengan aksi bergizi di Grage City Mall Cirebon, Jumat (1/3/2024). 

Kegiatan dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, para kepala perangkat daerah terkait, para Kepala Sekolah, para tenaga kesehatan dan para kader kesehatan remaja dan Duta Putera Setia.

Dalam orasinya, Agus menyebut bahwa aksi bergizi ini menjadi salah satu upaya intervensi Pemerintah Daerah Kota Cirebon pada sektor hulu dan pemberian edukasi secara terus menerus kepada remaja puteri. 

Baca Juga: KAI Sediakan 2.750 Cup Kopi Gratis di Stasiun Cirebon dan Diskon Tiket 20% Dalam Acara Ngopi Bareng

"Ini merupakan pembekalan jangka panjang karena nantinya mereka akan menjadi dewasa, berkeluarga, dan berperan sebagai ibu. Semuanya harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin, sehingga kedepannya tidak ditemukan adanya kasus kekurangan gizi dan stunting," ujarnya.

Agus menerangkan, berbagai upaya telah dilakukan untuk pencegahan stunting. Salah satunya melalui suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) khususnya bagi remaja putri. 

Aksi bergizi ini dilaksanakan dengan tiga intervensi utama. Pertama, sarapan dan minum TTD bersama di sekolah setiap minggu. Kedua, edukasi gizi yang bersifat multi-sektor dengan tujuan mempromosikan asupan makan yang sehat dan aktivitas fisik. Ketiga, komunikasi untuk perubahan perilaku yang relevan dan komprehensif. 

Baca Juga: OSN Tingkat Kota Cirebon Berjalan, Disdik Bakal Jaring 35 Siswa SMP untuk Ikut ke Tingkat Provinsi

"Aksi ini harus berkelanjutan, tentunya untuk meningkatkan kesadaran remaja putri agar terbiasa mengkonsumsi tablet tambah darah, gizi seimbang, dan berperilaku hidup bersih dan sehat," pesannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Hj Siti Maria Listiawaty mengatakan, dari hasil survey di SMP dan SMA sederajat wilayah Kota Cirebon, tercatat sekitar 82-84 persen remaja putri yang sudah rutin mengonsumsi TTD.

"Masih ada sekitar 36 persen remaja puteri kita yang anemia.Remaja putri yang menderita anemia berisiko menjadi wanita usia subur yang anemia selanjutnya menjadi ibu hamil anemia,ini meningkatkan kemungkinan melahirkan bayi yang stunting," ujarnya.

Baca Juga: Unjuk Rasa Jilid II, Ratusan Warga Desa Surakarta Cirebon Tuntut Kuwu Mundur

Untuk itu, Siti Maria mengimbau agar seluruh stakeholder terkait dan masyarakat bersama mengoptimalkan perannya dalam upaya pencegahan stunting. Terutama sosialisasi kepada remaja puteri untuk minum TTD setiap satu minggu sekali. 

"Sarapan juga penting, harus menjadi habit. Menu makanan setiap hari juga harus diperhatikan, ada protein hewaninya, perilaku hidup bersih dan sehat pun tak kalah penting," terangnya. (Fanny)

Editor: Fanny Crisna Matahari

Tags

Terkini

Terpopuler